Tugumalang.id – Plengsengan irigasi di Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang longsor pada Selasa (5/3/2024) lalu. Kini, BPBD Kota Malang menyarankan para penghuni di 6 rumah yang terdampak longsor itu mengungsi untuk sementara waktu.
Kepala BPDB Kota Malang, Prayitno menyampaikan, area plengsengan longsor itu mencapai panjang sekitar 50 meter dengan ketinggian 9 meter. Plengsengan itu berada tepat di atas saluran irigasi. Sementara di atas plengsengan itu juga ada permukiman warga.
Prayitno menyampaikan, setidaknya ada sebanyak 6 rumah warga yang terdampak atau rawan terdampak longsor susulan. Sebab, keenam rumah itu tepat di atas plengsengan yang longsor tersebut.
Baca Juga: Plengsengan Setinggi 10 Meter di Bawah Wisma Perjuangan PDIP Jatim di Kota Batu Longsor
“Jadi kami menyarankan warga yang tinggal di 6 rumah ini mengungsi untuk sementara waktu. Sembari menanti perbaikan yang tengah berlangsung,” ucapnya, Sabtu (9/3/2024).
Dia memandang bahwa keenam rumah itu posisinya cukup rawan terimbas longsor susulan. Terlebih, saat ini Kota Malang berada dalam masa musim penghujan.
“Analisa kami, dikawatirkan ada longsor susulan. Catatan kami memang juga cukup rawan terjadi lingsor susulan,” ujarnya.
Baca Juga: Rumah Warga di Kota Batu Nyaris Ambrol Akibat Plengsengan Longsor
Menurutnya, plengsengan irigasi yang longsor itu diakibatkan karena tergerus air hujan. Terlebih, kondisi tanah di plengsengan itu cukup gembur sehingga rawan terjadi longsor. Dikatakan, area ini memang sering terjadi longsor sebelumnya.
“Jadi penyebabnya memang tanah labil, kami cek memang gembur. Plengseng ini juga pernah ambrol beberapa kali,” ungkapnya.
“Karena hujan berhari hari, lalu tanah tergerus, kemudian tanah di atas juga ada air genangan sehingga menambah beban dan plengsengan ini ambrol,” lanjutnya.
Selain 6 rumah warga terdampak rawan longsor susulan, juga ada beberapa damapak lain. Seperti 1 pos kamling rawan ambrol, irigasi sepanjang 50 meter tertutup material longsor dan jaringan listrik di beberapa rumah warga terputus.
Kini, DPUPR-PKP Kota Malang juga tampak telah menerjunkan armada alat berat untuk melakukan normalisasi saluran irigasi yang terdampak. Rencananya, plengsengan yang ambrol itu juga akan segera dibangun kembali.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A