MALANG, tugumalang.id – Mahasiswa asing sekaligus peserta Western Australia and East Java Universities Consortium (WAEJUC) 2023 merasakan ragam pengalaman menarik di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Rabu (5/7/2022)
Agenda konsorsium antara 5 universitas di Australia Barat dan 10 universitas di Jawa timur ini memberikan kesempatan para peserta terlibat dalam tradisi kebudayaan nusantara.
“Para peserta dari Western Australia dan Jawa Timur terlibat dalam berbagai kegiatan yang memungkinkan mereka menyelami warisan budaya yang kaya di daerah ini,” kata Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan Dr Isroqunnajah MAg.
Rangkain kegiatan ini, lanjut Isroqunnajah, dimulai dengan peserta menikmati berbagai hidangan kuliner lokal dan tradisional lainnya dengan cita rasa unik. Mulai dari hidangan gurih hingga makanan manis, para peserta disuguhkan perjalanan gastronomi yang memikat. Dilanjutkan pengenalan budaya topeng malangan.
BACA JUGA: UIN Malang Tetapkan 20 Mahasiswa Lolos Seleksi Program Student Exchange 2023
“Iya para peserta terpesona oleh gerakan-gerakan ekspresif dan gestur simbolis yang membuat cerita hidup,” ujanya.
Momen lain yang menjadi sorotan adalah sesi praktik membuat batik tote bag. Peserta memiliki kesempatan untuk belajar seni batik, kerajinan tekstil tradisional Indonesia, dan membuat desain unik mereka sendiri pada tas tote.
“Dipandu oleh instruktur yang terampil, mereka menemukan proses rumit pengaplikasian lilin dan pewarna pada kain, menghasilkan pola dan desain yang menakjubkan,” bebernya.

Selain itu, para peserta meresapi melodi-melodi memukau dari gamelan, ansambel musik tradisional Indonesia. Mereka aktif berpartisipasi dalam pertunjukan lagu tradisional yang diiringi oleh suara-suara ritmis dari gamelan.
Melodi harmonis dan makna budaya dari musik tersebut menyentuh peserta, memupuk apresiasi yang lebih dalam terhadap tradisi Indonesia.
Menurut Isroqunnajah, upaya konsorsium ini untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan mendorong kerja sama akademik antara Western Australia dan Jawa Timur melalui pengalaman yang mendalam ini. Ia juga turut menyampaikan rasa terimakasih atas keterlibatan aktif dan minat tulus peserta dalam program budaya di UIN Malang.
Dengan begitu, para penjelajah WAEJUC 2023 merasakan hari yang memuaskan dan memperkaya budaya di UIN Malang. Sehingga, ketika para peserta melanjutkan perjalanan pendidikan mereka, pengalaman-pengalaman seperti ini akan meninggalkan kesan yang abadi.
“Semoga para peserta WAEJUC bisa memupuk apresiasi yang lebih dalam terhadap budaya dan tradisi local di Indonesia yang beragam ini,” tutupnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa 5 Universitas Australia Barat yang terlibat adalah Universitas Curtin, Western Autralia, Murdoch, Edith Cowan, Notre Dame.
Sedangkan 10 universitas di Jawa timur terdiri dari UIN Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Trunojoyo Madura, ITS, UNAIR, Universita Brawijaya, Universitas Veteran, UNEJ, UM, dan UNESA.
Peserta WAIJUC terdiri dari 21 peserta sekaligus perwakilan masing-masing universitas. Selama program berlangsung, mereka akan mengikuti kegiatan Inbound dan out bound mobility.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko