Tugumalang.id – Sebanyak sembilan orang peserta magang yang terpilih dalam program magang Tugu Media Group tampak antusias mengikuti kegiatan pelatihan di hari pertama. Dalam kegiatan perdana tersebut, para mahasiswa menerima materi tentang teknik wawancara dan menulis berita dari redaktur Tugu Malang ID, Herlianto. A.
Acara magang batch VI yang direncanakan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan tersebut digelar di kantor Tugu Media Group, Jalan Dirgantara A1/12B, Kota Malang, Kamis (02/02/2023). Para mahasiswa akan magang dengan dua posisi yaitu content writer dan jurnalis.
Adapun sembilan peserta magang yang lolos berasal dari empat universitas, mulai dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), Universitas Gajayana (Uniga), Universitas Islam Negeri (UIN), dan Universitas Brawijaya (UB).
Mereka berasal dari berbagai jurusan, yaitu ilmu komunikasi, IPS, hingga matematika. Para mahasiswa ini termasuk yang terpilih, karena sebelumnya melalui proses seleksi yang diikuti oleh puluhan peserta.

Dalam pemaparannya, Herlianto. A menjelaskan bahwa kerja seorang wartawan ada dua yaitu mengumpulkan data dan menuliskan data.
“Data yang dikumpulkan harus bagus dan cara menulisnya juga harus bagus, sehingga berita yang dihidangkan menjadi enak dibaca oleh khalayak,” kata dia.
Menurutnya, meskipun pandai menulis berita tetapi data yang didapat tidak lengkap maka beritanya menjadi jelek. Sebaliknya, data lengkap tetapi cara menulisnya tidak bagus maka berita yang disajikan juga tidak akan enak dibaca.
Dalam mengumpulkan data, lanjutnya, seorang wartawan bisa berasal dari banyak hal termasuk dari buku-buku referensi. Tetapi yang umum dilakukan terlebih berita peristiwa adalah melalui observasi dan wawancara.
“Saat observasi kita mesti menggunakan semua perangkai indera kita untuk menangkap data. Kalau liputan minuman oplosan misalnya, kita boleh mencium dan mencicipi sedikit. Tapi jangan banyak-banyak, nanti wartawannya malah yang teler,” kelakarnya.
Herly, sapaan akrabnya, juga menjelaskan kepada peserta magang dalam menulis berita menggunakan sistem piramida terbalik. Artinya, informasi paling penting ditulis di awal berita dan tidak bertele-tele dengan unsur lead, isi, dan bodinya.
Tentu kuncinya terletak pada lead yang berisi informasi penting yang mencakup secara keseluruhan berita, tulisan selanjutnya adalah informasi tambahan.
Dia juga menyampaikan, bidang keredaksian yang baik dapat menarik pembaca sehingga dalam menulis perlu memperhatikan susunan kalimat yang jelas dan baku sesuai kaidah jurnalistik. Selain itu, tidak membuat pembaca sukar memahami berita yang disampaikan.
Di akhir pelatihan ini, peserta langsung praktik membuat sebuah lead berita. Selain itu, peserta magang juga diberikan challenge dengan menulis berita kegiatan terkait pelatihan yang diadakan.
Daftar Peserta Magang Batch 6 Tugu Media Group yang Lolos:
1. Fiqhan Khoirul ‘Alim (UIN Maliki Malang)
2. Riza Ummami (UIN Maliki Malang)
3. Sifin Astaria (UB)
4. Siti Romelah (Uniga)
5. Yunetsi Mora Henggi (Unitri)
6. Yosephina Danggut (Unitri)
7. Yovina Selin (Unitri)
8. Lusiana Enda (Unitri)
9. Reginaldus Boilon Poseng (Unitri)
Reporter: Yovina Selin
Editor: Herlianto. A