Tugumalang.id – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan atau yang juga dikenal dengan PDAM Kabupaten Malang mendapatkan suntikan modal dari Kementerian Keuangan dan Pemerintah Daerah dengan total Rp 913,8 Miliar.
Bupati Malang, Sanusi menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan telah memberikan dana hibah senilai Rp 13,8 miliar kepada Perumda Tirta Kanjuruhan. “Kabupaten Malang mendapat bantuan dari Kemenkeu sebesar Rp 13,8 miliar dan itu jumlah terbesar se-Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang baru saja menandatangani persetujuan Peraturan Daerah (Perda) tentang Penambahan Penyertaan Modal Daerah kepada Perusahaan Umum Daerah Tirta Kanjuruhan dalam Rapat Paripurna yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Malang, pada Selasa (18/1/2022).

Dengan adanya Perda ini, Sanusi berharap lebih banyak lagi pelanggan dan masyarakat Kabupaten Malang yang kebutuhan air bersihnya tercukupi.
“Diharapkan penambahan penyertaan modal daerah kepada Perumda Tirta Kanjuruhan ini dapat mempercepat perluasan pelayanan kepada pelanggan maupun masyarakat Kabupaten Malang,” harap Sanusi.
Nilai penambahan penyertaan modal daerah kepada Perum Tirta Kanjuruhan adalah sebesar Rp 900 miliar dalam bentuk uang dan barang milik daerah.
Modal berupa uang akan diberikan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Sementara untuk modal berbentuk barang akan berasal dari pemindahtanganan barang milik daerah.
Modal ini tak terbatas untuk tahun 2022 saja, namun untuk tahun-tahun selanjutnya. “Ini bisa untuk lima tahun, bahkan 10 tahun,” jelas Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi.
Kata dia, penambahan penyertaan modal ini akan digunakan untuk pengembangan usaha, penguatan struktur permodalan, penugasan pemerintah daerah, meningkatkan perekonomian daerah, dan meningkatkan pendapatan asli.
Meski belum ada rincian pasti mengenai apa saja barang yang akan dihibahkan serta alokasi dana yang akan digunakan, Syamsul mengatakan kebanyakan bantuan yang diberikan kepada Perum Tirta Kanjuruhan berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan tanah untuk membangun kantor.
“Nanti akan ada beberapa tanah yang diberikan kepada kami untuk dijadikan kantor. Tapi mayoritas itu berupa SPAM,” pungkasnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti