MALANG – Salah satu tokoh agama asal Kabupaten Malang, Kyai Ahmad Fahrurrozi atau yang akrab dipanggil Gus Fahrur terpilih menjadi salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Jabatan ini telah resmi ia pegang sejak pelantikan pengurus baru PBNU di Balikpapan pada 31 Januari lalu.
Selama masa khidmat 2022-2027, Gus Fahrur akan mengemban tugas sebagai Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Bidang Keagamaan.
Untuk melaksanakan tugasnya tersebut, Gus Fahrur telah merancang program-program yang akan ia canangkan selama lima tahun mendatang.
“Kami di PBNU akan memperkuat cabang-cabang, terutama cabang di Indonesia bagian timur. Karena di sana belum sekuat di Jawa,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Annur 1 Bululawang, Kabupaten Malang tersebut.
Ia melanjutkan bahwa cabang-cabang di Pulau Jawa sudah kuat karena memang basis NU ada di situ. Oleh karena itu penting adanya penguatan di luar Pulau Jawa.
Di samping itu, Gus Fahrur juga akan fokus pada penguatan ekonomi dan pendidikan, khususnya di kalangan petani dan nelayan.
“Kami juga akan fokus dalam meningkatkan pendidikan, serta kesejahteraan petani dan nelayan,” ujarnya.
Penguatan ini akan diwujudkan dengan pendirian sekolah-sekolah yang berkualitas.
“Kami akan membantu memfasilitasi mereka di bidang ekonomi dan pendidikan dengan mendirikan sekolah-sekolah yang bagus, khususnya di daerah Indonesia Timur,” tutup Gus Fahrur.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri