Tugumalang.id – Pendapatan PT Selecta, pengelola Taman Rekreasi Selecta Kota Batu di tahun 2020 tercatat mengalami penurunan hingga 70 persen. Laba yang tercatat bahkan tak sampai Rp 1 miliar. Kondisi ini terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2020, pada Kamis (25/11/2021).
Dirut PT Selecta, Sujud Hariadi menuturkan bahwa penurunan pendapatan ini tak lepas dari dampak pandemi COVID-19 yang merebak sejak awal 2020.
”Kalau melihat catatan di tahun sebelumnya, pada tahun 2019 itu mencapai Rp 80 miliar. Di tahun 2020, laba kotor atau revenue kami tidak sampai Rp 1 miliar,” beber Sujud, usai RUPS Tahun 2020.

Akibat dari penurunan laba tersebut, lanjut Sujud, dari total 5.000 lembar saham dari sejumlah 1.110 pemegang saham PT Selecta pada tahun tersebut, hanya mendapat deviden atau bagi hasil sekitar Rp 80 ribu perlembarnya. Beda jauh dari tahun-tahun sebelumnya.
Sujud mencatat, kunjungan wisatawan tahun 2020 mencapai 486.000 wisatawan. Beda jauh dari kunjungan pada tahun 2019 yang mencapai 1.000.396 wisatawan. ”Untuk tahun ini per bulan November saja masih belum mencapai 300.000 wisatawan,” ungkapnya.
Meski penurunan terjadi secara drastis, kata Sujud, para pemilik saham bisa memahami dan legowo. Terpenting dari komitmen bersama yang dibuat, PT Selecta tidak sampai melakukan PHK atau bahkan merumahkan karyawan di masa sulit itu.
”Begitu juga kami dari jajaran direksi tidak meminta tambahan modal ke pemilik saham. Kami masih bersyukur di masa sulit seperti ini tidak sampai PHK karyawan,” tambahnya.
Sujud berharap, pandemi COVID-19 segera berlalu, terutama di tahun 2022 mendatang. Dari pandemi menjadi endemi sehingga masa pemulihan ekonomi bisa dijalankan. ”Harapan kami begitu,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti