MALANG, Tugumalang – Pemerintah Kota Malang menggencarkan penataan kawasan Kayutangan Heritage. Usai pembangunan pedestrian, kini Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,8 milyar untuk pemasangan lampu hias.
Kepala DPUPR PKP, Dandung Djulharjanto menjelaskan bahwa lampu hias tersebut akan dipasang di sepanjang pedestrian zona III Kayutangan Heritage. Disebutkan, penambahan lampu hias ini di gadang gadang akan memperindah pedestrian yang ada di Jalan Jenderal Basuki Rachmat itu.
Menurutnya, lampu hias ini juga akan dilengkapi dengan ornamen berbentuk singa. Dia mengatakan, ornamen berbentuk singa itu memang khas dengan masyarakat Malang.
“Bentuk lampunya sama, ada oranamen singa, menyesuaikan dengan lampu hias yang sudah ada di zona I dan zona II Kayutangan,” ucapnya, Selasa (6/12/2022).

Dandung menyebutkan bahwa lampu hias terbaru ini dirancang lebih tinggi dari lampu hias yang sudah ada. Menurutnya, hal itu untuk mengantisipasi agar ornamen lampu tidak tertabrak kendaraan besar yang melintas di kawasan tersebut.
Mengingat, beberapa kali ornamen lampu hias yang sudah ada sempat tertabrak mobil box hingga patah. Hal itu menurutnya, menjadi pertimbangan dalam penambahan lampu hias di zona III tersebut.
“Kami akan menambah ketinggiannya sekitar 50 centimeter dari lampu hias sebelumnya,” imbuhnya.
Dia memperkirakan, akan ada pemasangan sekitar 103 unit lampu hias di pedestrian zona III itu. Dandung menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,8 milyar untuk pengadaan lampu hias tersebut.
“Kami akan pasang 103 titik khusus di zona III. Pagu anggarannya Rp 1,8 milyar. Ini masih proses lelang. Perkiraan akan dipasang pada 26 Desember 2022,” ujarnya.
Sementara itu, Dandung juga menjelaskan bahwa pembangunan pedestrian Kayutangan Heritage zona III memang hampir selesai 100 persen. Disebutkan, pembangunan pedestrian ini tinggal finishing saja.
“Kayutangan zona III sudah selesai, tapi belum 100 persen. Ya tinggal penambahan lampu hias itu,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko