BATU, Tugumalang – Pemkot Batu masih menyisakan pekerjaan rumah besar di Tahun Baru 2023. Dua megaproyek telah menanti untuk dirampungkan. Keduanya adalah Pasar Induk Among Tani dan SMP Negeri 7. Dua megaproyek ini sudah dinanti-nanti banyak pihak.
Seperti diketahui, hingga penghujung 2022 lalu, progres pembangunan Pasar Induk Among Tani telah mencapai 80 persen sejak dimulai pada Februari 2022. Jika mengacu pada kontrak, harus selesai pasa Mei 2023
Begitu juga dengan SMP Negeri 7 yang kini masuk tahap tahun kedua sejak dibangun pada 2022. Wali Kota Batu sebelumnya, Dewanti Rumpoko juga telah meresmikannya pembangunan tahap pertamanya pada Jumat (23/12/2022).
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu, Bangun Yulianto menuturkan, untuk Pasar Induk Kota Batu pihaknya hanya sebagai tim teknis pembangunan pasar. Anggarannya dikeluarkan dari Kementerian PUPR senilai Rp 152 miliar.
”Kami lakukan evaluasi setiap seminggu sekali. Mulai dari bedak pedagang, instalasi listrik hingga saluran air saya kira sudah siap. Kami optimis pada Mei 2023 nanti sudah rampung,” terang Bangun, Rabu (4/1/2023).
Sementara untuk pembangunan SMPN 7 di tahapan tahun kedua ini baru murni dari APBD Kota Batu. Nilainya sekira Rp 7 miliar. Memasuki tahun kedua ini, alokasi anggarannya lebih besar. Sehingga, waktu pengerjaannya kali ini akan jauh lebih lama dibanding sebelumnya.
“Mungkin sekitar 5 sampai bulan. Rencananya pembangunan akan dimulai bulan Februari atau Maret. Kemudian di 2024 akan dilaksanakan lagi tahap ketiga,” jelasnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko