Kota Batu, Tugumalang.id – Pemkot Batu memastikan kebijakan efisiensi anggaran Presiden RI Prabowo Subianto tidak akan mempengaruhi kualitas pendidikan. Peningkatan kualitas SDM di Kota Batu masih akan jadi prioritas.
Komitmen ini ditegaskan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Bahwa kebijakan efisiensi anggaran hanya akan diarahkan pada belanja-belanja daerah yang tidak bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Wujudkan Transformasi Digital Pendidikan, Pj Wali Kota Batu Kunjungi Kantor Google
“Inti dari kebijakan efisiensi belanja itu lebih pada output yang kurang mendukung. Artinya, kebijakan efisiensi nanti akan dialokasikan untuk program-program yang menyentuh langsung masyarakat. Salah satunya yang prioritas adalah peningkatan SDM di dunia pendidikan,” tegas Aries.
Senada, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori mengatakan jika saat ini pihaknya tengah mengidentifikasi belanja-belanja yang kurang efisien sambil menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Misalnya, perjalanan dinas akan dipotong 50 persen, belanja alat tulis kantor (ATK) dipangkas hingga 90 persen hingga belanja terkait rapat dan kegiatan seremonial juga akan dikurangi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Dorong RKPD Kota Batu 2025 Majukan Sektor Pendidikan
”Tapi untuk kebutuhan sekolah dan program peningkatan SDM tidak akan dikurangi,” jelasnya.
Lebih lanjut, M. Chori memastikan kebijakan efisiensi akan ditindaklanjuti dalam bentuk Peraturan Wali Kota (Perwali) pasca pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) rampung.
Langkah ini sejalan dengan program prioritas pemerintah pusat yang menitikberatkan pada pembangunan dan perbaikan sarana prasarana sekolah.
Dengan realokasi anggaran yang difokuskan pada sektor pendidikan, Pemerintah Kota Batu optimistis kualitas pendidikan dan SDM di wilayah tersebut tetap dapat ditingkatkan meskipun dilakukan efisiensi anggaran.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Redaktur: jatmiko