MALANG – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan 3 pesan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terkait penanganan Pandemi COVID-19. Tiga oesan tersebut adalah antisipasi varian COVID-19 yang baru, refokusing anggaran, dan vaksinasi.
“Di Jawa sudah masuk varian baru baik itu di Bangkalan, Kudus, DKI Jakarta maupun Bandung. Presiden memang sudah mengingatkan terkait Pandemi ini bahwa varian baru sudah masuk,” terang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, saat dikonfirmasi pada Selasa sore (16/06/2021).
Wahyu mengatakan bahwa lonjakan pasien positif COVID-19 dengan varian baru ini sangat cepat, oleh karena Pemkab Malang diminta melakukan langkah antisipasi.
“Selain kita menggalakkan 3T (testing, tracing, treatment), kemudian memperketat posko, kemudian terkait penanganan dari satgas juga harus diawasi,” ungkapnya.
Kemudian, Mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya ini mengatakan hal lain yang disampaikan oleh presiden adalah terkait penganggaran.
“Terkait penganggaran yang sudah dibuat melalui Kementerian Keuangan dan Kemendagri, agar refokusing ini segera dimanfaatkan untuk penanganan COVID-19. Karena di beberapa daerah meskipun sudah dilakukan refokusing, tapi belum optimal pemanfaatan biayanya untuk penanganan COVID-19,” bebernya.
Terakhir, terkait vaksinasi, Jokowi menyampaikan bahwa per 1 Juli 2021 ini pemerintah pusat menargetkan dalam sehari ada 1 juta warga yang sudah divaksin.
“Untuk vaksinasi kita akan berikan tambahan lagi, dari Pak Presiden oer 1 Juli 2021 itu sidah ada 1 juta yang disalurkan per hari,” tegasnya.
Pemkab Malang akan membuat skema dengan Dinas Kesehatan, dan secara proaktif berkoordinasi untuk bisa memenuhi target yang diminta Presiden Jokowi.