MALANG, Tugumalang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyiapkan dua titik lahan untuk program Sekolah Rakyat yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Lahan tersebut berada di Desa Jeru, Kecamatan Tumpang dan Desa Srigonco, Kecamatan Bantur.
Pada Kamis (17/4/2025), Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti meninjau kedua titik tersebut. Dari dua lahan yang disiapkan, pihaknya akan memilih salah satu yang memenuhi kriteria.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Berbasis Boarding School Segera Hadir di Kota Batu
Di Kecamatan Tumpang, Pemkab Malang menyiapkan 6,2 hektare lahan yang kini dimanfaatkan sebagai taman buah. Sementara di Kecamatan Bantur, Pemkab Malang menyiapkan 9.6 hektare di lahan yang saat ini berupa ladang tebu.

“Sebelum membangun (Sekolah Rakyat), kami melakukan verifikasi dan validasi lokasinya. Nanti akan kami justifikasi, cocok atau tidak dengan dokumennya,” kata Diana.
Kunjungan ini dilakukan untuk membandingkan antara lahan yang ada di Tumpang dan Bantur. Maulidya melihat lahan yang berada di Tumpang dipenuhi pohon buah, sehingga ia menyayangkan jika pohon-pohon itu harus ditebang.
Baca Juga: 30 SMP Negeri di Kabupaten Malang Berpredikat Sekolah Unggulan
“Lokasi ini (Tumpang) memang untuk pariwisata, sayang kalau pohonnya ditebang,” kata Diana.
Di Bantur, lokasi Sekolah Rakyat yang disiapkan Pemkab Malang berada di dekat Jalan Nasional Gondanglegi-Balekambang, tepatnya di sebelah utara Jembatan Pelangi. Lahan tersebut merupakan aset Pemkab Malang yang saat ini disewa oleh pihak lain untuk dijadikan ladang tebu.
Direktur Jenderal Prasarana Strategis (Dirjen PS) Kementerian PU, Maulidya Indah Junica yang mendatangi lokasi di Bantur mengatakan, pihaknya tetap perlu melakukan verifikasi terkait hak milik, sertifikat, serta ada tidaknya sengketa.
“Pak Bupati tadi menjelaskan bahwa lahan ini clear and clean, hampir 100 persen,” kata Maulidya.
Verifikasi juga dilakukan dengan melihat pada dampak lingkungan dan sosial terhadap lingkungan setempat. Selain itu, pembangunan tak boleh menyalahi rencana tata ruang wilayah daerah setempat dan menyesuaikan pada kontur tanah di lahan tersebut.
Sekolah Rakyat merupakan program kerja yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto yang dinaungi oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Tujuan adanya sekolah rakyat ialah menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Sekolah Rakyat terdiri dari SD, SMP, dan SMA yang dilengkapi dengan asrama, tempat ibadah, serta sarana edukasi lainnya. Pembangunan Sekolah Rakyat akan segera dimulai di tahun 2025 ini.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A