Tugumalang.id – Pembangunan pedestrian Kayutangan Heritage yang berada di sepanjang Jalan Basuki Rahmad Kota Malang belum usai. Masih ada zona 3 tepatnya di sekitar Monumen Chairil Anwar yang belum tersentuh pembangunan itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi mengatakan bahwa pembangunan pedestrian Kayutangan Heritage di zona 3 akan segera dilanjutkan.
“Pembangunan zona 3 masuk di anggaran 2022. Kami juga akan kerjakan di 2022 ini. Sekarang prosesnya masih disiapkan dokumen tendernya,” jelasnya, pada Minggu (16/1/2022).

Pembangunan zona 3 ini telah dianggarkan sebesar Rp 6 miliar. Jika pembangunan tersebut rampung, nantinya pedestrian ini akan terhubung mulai Simpang 3 PLN hingga depan Mal Sarinah.
“Zona 3 anggarannya Rp 6 miliar. Itu nanti sampai depannya Sarinah. Nanti pembatas di tengah jalan depan sarinah itukan juga ditiadakan kayak zona 2,” jelasnya.
Menurutnya, batu andesit di Monumen Chairil Anwar juga akan ditata ulang. Bebatuan itu akan dibongkar untuk dibangun landasan yang lebih kuat.
“Batu andesit di Monumen Chairil Anwar akan ditata kembali tapi batunya tidak diganti. Jadi itukan kalau dilewati getar semua. Nanti ditata bawahnya. Dibongkar, dikasih landasan yang bagus, tapi batu andesitnya tetap,” paparnya.
Dalam pembangunan itu, pihaknya juga telah menyertakan ducting atau konstruksi sebagai wadah kabel bawah tanah. Ducting itu direncanakan akan digunakan untuk menata kabel-kabel PLN hingga provider yang bergelantungan di kawasan Kayutangan Heritage.
Namun ternyata, untuk memindahkan kabel PLN yang bergelantungan ke ducting itu, masih ada pembiayaan lagi sebesar Rp 10 miliar. Dia menyebutkan bahwa PLN tak mampu mengeluarkan biaya sebesar itu sehingga meminta DPUPRPKP yang menganggarkan.
“Mereka (PLN) menyampaikan bahwa tidak ada anggaran. Jadi minta supaya PUPR yang menyediakan anggaran. Lah sebenarnyakan sama-sama dari negara, PLN itukan ya BUMN,” ucapnya.
“Kalau bisa sih kami tidak perlu menganggarkan, tapi PLN mau memasukkan sendiri kabelnya ke ducting. Jadi kami juga berharap PLN yang menganggarkan” imbuhnya.
Namun untuk eksekusi pemindahan kabel-kabel itu, Diah mengatakan masih harus menunggu pembangunan zona 3 Kayutangan Heritage itu rampung dahulu.
“Ke depan kabelnya tetap jadi dimasukkan ke ducting. Tapi penataan zona 3 kan belum selesai tuntas. Rencananya sekalian zona 3 nya, abis itu kabelnya dimasukkan. Mungkin nanti kabelnya bisa dimasukkan ducting sekitar 2022 akhir atau 2023 awal,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti