BATU – Satlantas Polres Batu mulai berkemas menghadapi lonjakan arus lalu lintas pada momen Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Salah satu inovasi yang akan dilakukan adalah dengan penempelan janur kuning pada kendaraan yang melanggar lalu lintas.
Inovasi ini menjadi bagian dari Operasi Ketupat Semeru 2022 selama perayaan Hari Raya Idul Fitri pada 2-3 Mei 2022 nanti. Kasat Lantas Polres Batu, AKP Indah Citra Fitriani menuturkan penempelan janur kuning ini berlaku bagi pelanggar roda dua maupun empat.
Penindakan dengan cara ini kata dia menjadi upaya pengamanan momen lebaran yang bersifat represif dan edukatif. Nantinya, dengan tanda janur kuning ini bisa menjadi pelajaran dan tanda bagi kendaaran lain untuk berhati-hati.
”Harapannya nanti jika ada kendaraan yang ditempel janur kuning ini bisa menjadi kewaspadaan bagi pengendara lain untuk juga berhati-hati dan wajib mematuhi peraturan lalu lintas,” tuturnya.
Selain itu, menghadapi arus mudik lebaran nanti, pihaknya juga sudah melakukan pemetaan wilayah rawan kecelakaan lalu-lintas. Dari pemetaan ini juga sudah dilakukan peninjauan.
Sejumlah jalur rawan laka atau black spot itu antara lain di sepanjang Jalan Ir. Soekarno dan jalur barat di Pujon-Ngantang, Kabupaten Malang. Jalur ini cukup rawan kecelakaan dan berkali-kali mengakibatkan sejumlah pengendara meninggal dunia.
Lebih lanjutk pihaknya telah merekomendasikan agar sejumlah titik rawan laka di Kota Batu dipasang rambu-rambu jalan dan peringatan baru. Sejumlah personel juga akan ditempatkan untuk mencegah peningkatan kecelakaan lalu lintas.
Reporter: Ulul Azmy
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id