Tugumalang.id – Pariwisata di Kabupaten Malang belum pulih 100 persen usai pandemi COVID-19. Wisata di kawasan Gunung Kawi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang misalnya, baru pulih sekitar 20 persen.
Beberapa faktor ditengarai mempengaruhi lambatnya pemulihan sektor pariwisata ini. Salah satunya adalah infrastruktur atau jalan menuju ke tempat pariwisata tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh anggota Yayasan Ngesti Gondo selaku pengelola kawasan Pesarean Gunung Kawi dan Klenteng Kwan Im, R Roro Yuswarini. Ia juga pemilik tiga hotel di kawasan tersebut, yaitu Hotel Roro, Hotel Kawi Surapatha, dan Hotel Gunung Kawi.
“Kepada pemerintah yang kami harapkan itu masalah infrastruktur. Sekarang masalah akses menuju kemanapun itu penting sekali untuk meningkatkan kegiatan ekonomi,” kata perempuan yang akrab disapa Ririn ini, beberapa waktu lalu.
Kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, ia hanya meminta perhatian terhadap jalan menuju ke Gunung Kawi atau pariwisata lainnya. Sementara terkait event dan promosi-promosi, Ririn mengatakan pihaknya bersedia mengupayakan itu sendiri.
“Kita bagi tugas saja. Infrastruktur urusannya pemerintah, kami bikin event-event untuk promosi,” ujar Ririn.
Menurut Ririn, apabila jalanan bagus, maka wisatawan akan merasa lebih nyaman untuk berwisata. “Kalau jalannya bagus, gak jeglong (berlubang), orang enggak malas (untuk datang ke sini),” terangnya.
Di samping infrastruktur, Ririn juga menyebut masalah perekonomian juga menjadi penyebab lambatnya pemulihan pariwisata. “Situasi perekonomian dunia seperti saat ini (sedang buruk), kami mau ngomong apa lagi,” pungkasnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A