BATU – Rencana revitalisasi Pasar Besar Kota Batu tinggal selangkah lagi terwujud. Langkah pertama, dalam hal ini adalah relokasi pedagang akan dimulai pada sekitar bulan Oktober 2021 mendatang. Tempat relokasi ada di kawasan Stadion Gelora Brantas Kota Batu.
Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso usai diumumkam hasil pemenang lelang program relokasi oleh PT. Mahakarya Abadi asal Lumajang dengan nilai sekitar Rp4,7 miliar.
Nantinya, tempat relokasi di pusat olahraga itu akan dibangun bangunan semi permanen. Pedagang akan sementara berjualan di tempat relokasi hingga setahun masa revitalisasi pada November tahun 2023 mendatang.
”Diharapkan dari revitalisasi ini berjalan lancar mengingat pasar besar Kota Batu sendiri merupakan pusat aktifitas ekonomi berjalan selama ini,” ungkap Punjul, Jumat (13/8/2021).
Sementara itu, pembangunan revitalisasi akan dimulai pada November 2021 ini. Lalu, untuk teknis relokasinya, dikatakan akan diberlakukan sistem zonasi. Untuk pedagang pasar pagi ditempatkan di sentel ban stadion. Sedangkan bagi pedagang pasar dalam akan diletakkan di area parkir luar selatan stadion. Lalu untuk pasar buah ditempatkan di Pasar Sayur.
”Hal ini tentu akan segera kita sosialisasikan dan yang pasti relokasi ini tidak dipungut biaya apapun,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Revitalisasi Pasar Besar Kota Batu itu menggunakan anggaran dari APBN sebesar Rp 200 miliar. Luas pasar induk ini sekitar 4,6 hektar.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Sujatmiko