Tugumalang.id – Operasional Pasar Induk Among Tani di Kota Batu, Jawa Timur dipastikan dimulai pada Senin, 2 Oktober 2023 mendatang. Saat ini, pedagang juga sudah mendapat kunci kios atau los di pasar baru yang dibangun dengan APBN senilai Rp 166 miliar tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala UPT Pasar Kota Batu Agus Suryadi bahwa aktivitas di tempat relokasi sudah akan dihentikan per Minggu, 1 Oktober 2023. Semua aktivitas sudah harus beralih di pasar baru.
“Diimbau sebelum meninggalkan pasar relokasi, pedagang wajib mengembalikan bentuk kios/los seperti semula,” kata Agus dihubungi, Senin (25/9/2023).
Baca Juga: Pasar Induk Among Tani Kota Batu Ditargetkan Beroperasi Awal Oktober 2023
Saat ini, kata Agua, para pedagang sudah mulai bisa mencicil pemindahan barang ke pasar baru. Sejauh ini, sudah ada 80 persen pedagang mulai bersiap pindah ke kios baru mereka. Sisanya, akan pindah pada tahap gelombang kedua setelah gelombang pertama selesai.
“Nanti setelah penataan gelombang pertama selesai baru pindahan gelombang kedua. Saat ini, pada gelombang pertama saja masih ada yang belum ambil kunci,” kata dia.
Baca Juga: Disambangi Komisi V DPR RI, Pasar Induk Among Tani Kota Batu Belum Dilengkapi TPS3R
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai berharap dalam proses perpindahan ini bisa segera berjalan lancar. Dengan begitu, operasional pasar berjalan sesuai jadwal ditentukan bertepatan pada momen HUT Kota Batu ke-22.
Nantinya, agenda peresmian pasar oleh Presiden Joko Widodo masih belum dapat ditentukan. Paling tidak, kata Aries, operasional pasar diutamakan berjalan dulu.
“Sujpaya perekonomian Kota Batu terus berputar. Terlepas diresmikan Presiden atau tidak, yang jelas pasar beroperasi dulu,” jelasnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A