MALANG – NU Care – Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Blimbing, Kota Malang menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk korban terdampak guguran awan panas Gunung Semeru melalui Tim Tanggap Bencana Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Penyerahan dilakukan Minggu, (9/1/2022) oleh Direktur NU Care – LAZISNU Blimbing, Ustaz Faisal Atmanagara di kantor MWC NU Pronojiwo.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan upaya menjalin silaturahmi, serta mempererat persaudaraan sesama warga Annahdliyah yang tengah tertimpa musibah,” ujar Faisal.
Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai sejumlah Rp 53 juta yang akan dialokasikan untuk pembangunan tiga hunian sementara (huntara) dan masjid yang akan dibangun di lokasi huntara tersebut.
Bantuan lainnya berupa 1000 paket alat tulis yang akan didistribusikan oleh pengurus Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Malang Raya yang saat ini tengah berada di lokasi untuk memberikan trauma healing bagi anak-anak penyintas bencana.
“Kami juga mengalokasikan dana bantuan donatur sejumlah Rp 5 juta untuk kebutuhan dasar yang akan diberikan setelah pembangunan huntara selesai dan siap untuk ditempati. Kami juga membawa beberapa paket sembako, popok bayi, dan makanan ringan untuk anak-anak di pengungsian,” tambah Faisal.
Faisal juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi agar bantuan yang diserahkan memang sesuai dengan kebutuhan korban terdampak Gunung Semeru saat ini.
Penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh delegasi pengurus MWC NU Blimbing, pengurus NU Care LAZISNU Blimbing, Ansor Badan Otonom, serta perwakilan beberapa ranting NU yang ada di wilayah Kecamatan Blimbing.
Bendahara NU Care – LAZISNU Blimbing, Asyari Latif mengungkapkan bahwa penghimpunan bantuan ini berasal dari para donator sedekah, hasil kotak amal jumat masjid, dan bantuan dari masyarakat umum.
“Diharapkan bantuan yang telah disampaikan bermanfaat baik bagi penerima, maupun bagi para dermawan yang telah memberikan bantuan,” pungkas Asyari.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko