Kota Batu, Tugumalang.id – Pertumbuhan nilai investasi di Kota Batu, Jawa Timur pada triwulan awal tahun 2024 mengalami lonjakan signifikan. Kenaikannya bahkan sudah mencapai 52 persen atau separuh dari target selama setahun yaitu Rp 840 miliar.
Berdasarkan informasi dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu yang dilaporkan kepada Pj Wali Kota Batu, capaian angka investasi pada Triwulan I Tahun 2024 sudah mencapai Rp 437,5 Miliar.
Capaian ini mengalami kenaikan 28,9 persen jika dibandingkan dengan Triwulan I Tahun 2023 di angka Rp 339,4 Miliar. Tentu ini menjadi preseden baik bagi pertumbuhan ekonomi daerah di bawah kepemimpinan Aries Agung Paewai.
Informasi dihimpun, capaian investasi dengan total Rp 437,5 Miliar diperoleh dari penanaman modal dalam negeri sebesar Rp 402,3 Miliar atau sebanyak 91,9 persen dan penanaman modal asing sebesar Rp 35,2 Miliar atau 8,1 persen.
Baca Juga: Pemkot Batu Targetkan Nilai Investasi Tembus Rp 840 Miliar Tahun 2024
Penanaman modal dalam negeri tertinggi diperoleh dari sektor pariwisata sebesar Rp 199 Miliar atau sebanyaj 49,4 persen, kedua dari sektor konstruksi sebesar Rp 70,3 Miliar atau 17,4 persen dan ketiga dari sektor kesehatan Rp 10,5 Miliar atau 2,6 persen.
Sementara itu, penanaman modal asing tertinggi dari sektor kesehatan sebesar Rp 24,3 Miliar atau 68 persen dan sektor pariwisata Rp 10,9 Miliar atau sebesar 3 persen.
Pada Triwulan I Tahun 2023, total investasi sebesar Rp 339,4 Miliar, dengan perolehan penanaman modal dalam negeri sebesar Rp 300,5 Miliar atau 88,5 persen dan penanaman modal asing Rp 38,9 Miliar atau 11,5 persen.
Pj Wali Kota Batu, Aris Agung Paewai mengaku bangga atas capaian tersebut. Menurut pria asal Makassar ini, pertumbuhan investasi ini diprediksi akan berdampak langsung dalam perekonomian daerah.
Utamanya dalam menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat, perputaran ekonomi yang merata serta meningkatkan produk domestik bruto (PDB) daerah.
“Tentu kita sangat bangga dengan capaian ini. Peningkatan angka investasi ini tentu berdampak kepada terciptanya lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat, perputaran ekonomi dan PDB daerah,” jelasnya.
Aries berharap ke depannya, angka investasi di kota apel ini akan terus meningkat, baik penanaman modal dalam negeri maupun asing. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Batu dalam hal ini seperti memberikan kemudahan investasi di sektor yang mendukung pembangunan Kota Batu.
“Terutama investasi di sektor Pariwisata, Pertanian dan UMKM akan terus kita dorong untuk membangun Kota Batu sesuai dengan visi misi pembangunan daerah,” pungkasnya.
Di bawah kepemimpinannya, capaian ini menjadi bukti bahwa Kota Batu mampu menarik minta investor untuk menanamkan modal mereka. Ini juga tak lepas dari pesatnya perkembangan di sektor wisata, perhotelan, pertanian dan UMKM.
Baca Juga: Realisasi Investasi di Kota Batu pada 2023 Tembus 200 Persen
‘Potensi Kota Batu memang cukup luar biasa untuk mengundang daya tarik investor seperti pariwisata, pertanian, dan UMKM,” ungkapnya.
Kendati demikian, Aries mengingatkan agar nilai pertumbuhan investasi ini dibarengi dengan tata kota yang berbasis pada lingkungan. Artinya, nilai investasi yang masuk tetap harus mengutamakan lingkungan.
”Jangan sampai investasi masuk nanti malah merusak lingkungan dan berdampak pada bencana sosial dan bencana alam,” imbaunya.
Sebab itu, ke depannya investor harus memastikan semua ijin diselesaikan terlebih dahulu. Termasuk mengutamakan warga sekitar sebagai pekerja. Dengan begitu, kata dia, investasi yang ada akan terhindar dari resiko dan bermanfaat bagi warga dan menjaga lingkungan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko