Tugumalang.id – Rumah Makan (RM) Inggil bisa menjadi alternatif tempat menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit bersama keluarga tercinta. Momen ngabuburit di sana akan memberikan kesan asyik tersendiri karena bisa menjadi wahana menelusuri jejak sejarah Kota Malang.
RM Inggil sendiri menggabungkan konsep restoran dan museum di satu tempat. Mulanya, RM Inggil populer berlokasi di Jalan Gajahmada. Namun, kini RM yang berdiri sejak 2004 ini, telah pindah di Jalan Zainul Arifin 53 A, Kecamatan Klojen, Kota Malang, dengan suasana baru yang lebih modern namun tetap seperti museum.
Begitu menjejakkan kaki di sana, pengunjung akan disuguhi barang-barang antik peninggalan zaman kolonial. Mulai telepon jadul, gramophone, mesin ketik, radio, sepeda, gayung, dan banyak koleksi barang antik dan langka lainnya. Termasuk foto, poster, guide book, hingga peta-peta lawas.

Dengan melihat barang-barang tersebut, imajinasi anda akan terlempar ke zaman-zaman kolonial. Untuk membantu ingatan tersebut, RM Inggil juga menyajikan cerita lengkap dengan dokumentasi tempat-tempat bersejarah di seluruh sudut tembok restoran.
Di tembok lantai satu terdapat timeline perkembangan Kota Malang dari masa ke masa. Sejak masuknya Belanda ke Malang pada 1767. Bouwplan pembangunan kota ke-VII pada 1940 hingga berdirinya Malang sebagai Kota pada 1 April 1941.
Sementara di lantai dua, ada sejumlah diorama dan patung Presiden RI Soekarno dan tokoh-tokoh lain dan sejumlah bukti-bukti otentik kejayaan Malang tempo doeleoe. Jika kesulitan, anda akan dibantu pegawai di sana yang siap sedia untuk bercerita.

Momen Ramadhan ini dimanfaatkan benar oleh para pelanggan setia RM Inggil untuk ngabuburit sambil berwisata sejarah. Seperti diakui pasutri berusia senja, Hendro Sudobyo (79) dan Sri Maharini (62). Keduanya sudah menjadi pelanggan setia RM Inggil sejak sekitar 10 tahun lalu.
Keduanya selalu menyempatkan diri untuk mampir ke RM Inggil, terlebih untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan. Bahkan, mereka juga sering mengajak keluarga hingga teman lama untuk makan dan bernostalgia.
Nuansa yang dibangun RM Inggil, seperti foto-foto tempat bersejarah hingga barang-barang antiknya menjadi sarana yang mendukung untuk kebutuhan nostalgia.

”Saya senengnya di sini itu nostalgia jaman dulu sebelum semodern sekarang. Saya juga sering ajak anak dam cucu untuk ke sini, paling nggak mereka bisa tahu sejarah kota kelahiran mereka. Itu penting sekali,” ujar wanita kelahiran Kampung Betek ini.
Selain itu, dari segi cita rasa makanan juga sesuai dengan lidahnya. ”Makanan favorit saya di sini ya Pecel Terong itu, gak ada di tempat lain. Selain enak, terong, tempe dan telurnya itukan dikukus, jadi bebas kolesterol,” akunya.
Kehadiran kembali RM Inggil yang vakum selama dua tahun lebih ini menjadi obat kerinduan bagi para pelanggan dan pegiat sejarah. Meski restoran ini pindah ke tempat baru dan lebih modern, Pemilik RM Inggil, Dwi Cahyono menuturkan bahwa pihaknya tetap mengusung konsep restoran dan museum seperti sebelumnya.
Pindah sejak akhir 2021 lalu, ribuan barang kuno dan arsip dokumen bersejarah Kota Malang tetap menjadi ciri khas RM Inggil. ”Bukan hanya sekedar hiasan tapi dengan tujuan agar pengunjung tertarik untuk mempelajari sejarah panjang Kota Malang sambil menunggu pesanannya disajikan,” terang Dwi, pada Senin (11/4/2022).
Total ada sekitar 4.500 koleksi foto tempo doeloe, 1.500 artefak kuno, dan ribuan dokumen bersejarah yang dimilikinya, tersebar di RM Inggil dan Inggil Museum Resto. Semua itu, kata dia, sudah dia koleksi sedari SMA.
”Semangat mempelajari, menjaga warisan sejarah itu juga yang ingin saya bangun lewat restoran ini,” ungkap pria kelahiran Malang ini.
Soal menu makanan di RM Inggil juga sudah tidak bisa diragukan lagi. Menu-menu yang disajikan tetap bernuansa tradisional khas Jawa. Mulai Ikan Bakar, Ayam Bakar, Tempe Penyet Sambal Terasi, Cah Kangkung, hingga Urap-Urap. Ada juga menu signature khas yang hanya ada di RM Inggil yaitu Pecel Terong.
Dari segi harga juga terbilang ramah di kantong dan sebanding dengan kualitas bahan baku dan rasanya. Khusus bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, RM Inggil menawarkan promo paket berbuka bersama untuk keluarga.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id