MALANG, Tugumalang.id – Tersangka pembunuhan di Gunung Katu, Pendik Lestari (27) mengaku korban, Abdul Azis Sofii (36) mengajaknya berhubungan badan sesama jenis. Tersangka menolak ajakan tersebut dan terjadi perkelahian antara keduanya hingga berujung pembunuhan.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan kedua korban saling mengenal. Mereka bertemu saat sama-sama menjalani hukuman di Lapas Lowokwaru Kota Malang antara tahun 2017 hingga 2019. Saat itu tersangka terjerat kasus pemerasan dan korban terjerat kasus pencabulan sodomi.
“Antara korban dan tersangka ini saling kenal dan bersebelahan bloknya saat di Lapas Lowokwaru,” ujar Gandha saat konferensi pers di Polres Malang, Selasa (9/4/2024).
Tersangka Pendik Lestari saat digelandang di Polres Malang. Foto: Aisyah Nawangsari PutriPada Rabu (27/3/2024) malam, mereka berdua pergi ke Gunung Katu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang untuk membuang sesaji demi kesembuhan ibu korban. Sesaji tersebut berupa kendi yang berisi emas 0,01 gram dan benda-benda lain yang dipersyaratkan.
Berdasarkan pengakuan tersangka, korban merayu tersangka untuk berhubungan sesama jenis setelah melakukan ritual pembuangan sesaji. Korban pun menolak sehingga keduanya berkelahi.
Tersangka kemudian berhasil merebut senjata tajam bedog milik korban yang awalnya digunakan untuk menebas tanaman yang menghalangi mereka. Tersangka pun membacok korban di beberapa bagian tubuh.
“Di bagian dada korban terdapat rembesan hematoma. Artinya pada saat kejadian, antara korban dan tersangka sempat terjadi perkelahian,” ujar Gandha.
Kepada petugas, tersangka tidak mengaku sebelumnya ia pernah berhubungan sesama jenis dengan korban atau tidak. Hingga saat ini polisi masih mendalami hal tersebut.
Di samping motif yang disebutkan di atas, Gandha menyebut ada motif ekonomi yang menyebabkan tersangka membunuh korban. Saat meninggalkan lokasi, tersangka juga membawa dua unit handphone dan uang senilai Rp510 ribu milik korban.
“Uang ini diambil dari tas milik korban dan digunakan oleh tersangka untuk membayar utang,” imbuh Gandha.
Ia pun menyimpulkan pembunuhan ini dilandasi motif dendam dan ekonomi. Tersangka juga diketahui pernah meminjam uang kepada korban.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A