MALANG – Trio unit audiovisual Malang, Monohero kembalo merilis music video (MV) anyar. Judulnya Desember Jangan Menangis. Konsepnya pun juga anyar memadukan konsep realis dan animasi hasil besutan tangan dingin Jovian Fraajie, videografer asal Malang.
Diketahui, Jovian Fraajie juga pernah terlibat dalam penggarapan video dengan beberapa musisi besar, seperti Tuan Tiga Belas, Sore hingga Slank. MV ini diluncurkan secara private premiere di Movimax Dinoyo Kota Malang, Kamis (8/4/2021) kemarin.
Aranaemen musik atmosferik dan psidelik yang menjadi ciri khas musik Monohero tampak selaras dengan jalinan cuplikan art video yang disajikan. Menurut Jovian, album Awake adalah album yang konseptual.
Dalam memvisualisikan lagu itu, Jovian lebih domin menampilkan adegan lari-lari sang vokalis di berbag tempat dan memainkan efek-efek animasi untuk membedakan kehidupan sureal yang penuh pesan dan kehidupan realis yang penuh tanda tanya.
Jovian menuturkan, penggarapan video ini diakui makan waktu cukup lama mulai dari konsep hingga proses editing. Dalam penggarapannya, Jovian juga dibantu Benigno Adib (sutradara animasi), Dimasngehe (DOP), Aswood (animator) dan Bayu Rizki (Aerial).
Sebagai catatan, single Desember Jangan Menangis bukan karya baru karena sudah pernag dirilis di 2019 silam. Kini, single itu dipilih menjadi trek ke-9 dalam album anyar bertajuk Awake yang rilis pada 2 Februari 2020 lalu.
Album Awake berisi sepuluh trek dan telah tersedia di berbagai gerai digital seperti Spotify, Apple Music, dan sebagainya. Dirilis pada 2020 tepat sebelum Pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Monohero, dalam proses penggarapannya juga dibantu Toko Rekam Jaya & EscapeEscape Coffee sempat mengadakan release party sekaligus private show untuk menandai kelahirannya.
Album Awake mendapatkan penghargaan “Album Favorit versi Kapita Selekta Rekam Jaya 2020”. Kapita Selekta Rekam Jaya merupakan sebuah apresiasi yang diinisiasi Toko Rekam Jaya bersama berbagai media dan pegiat musik di Malang Raya.
Monohero diawaki MF Wafy, Arie W. Omen, dan Alfian Roesman alias Beb. Mereka menggabungkan musik ambient dengan sentuhan psychedelic, aransemen vokal kontemporer, dan tata rupa yang unik. Sehingga, membuat sebuah kesatuan presentasi audiovisual yang lengkap untuk dinikmati.