MALANG, Tugumalang.id – Mendekati Hari Raya Imlek 2024 yang akan diperingati pada tanggal 10 Februari 2024 mendatang. Kue keranjang banyak diburu oleh penganut Agama Konghucu maupun masyarakat Tionghoa yang merayakan Hari Raya Imlek.
Kue keranjang memang menjadi salah satu kue khas imlek. Kue bernama lain Kue Nian Gao ini berbahan dasar tepung ketan dan gula. Sekilas kue keranjang bentuknya seperti dodol dan menjadi hidangan khas di rumah saat merayakan Hari Raya Imlek.
Uniknya ada cerita menggelitik soal kue keranjang. Siapa sangka kue keranjang legendanya dibuat sebagai persembahan licik atau sogokan kepada Dewa Dapur dalam keyakinan masyarakat Tionghoa diyakini bersemayam di masing-masing rumah.
Baca Juga: Hari Raya Imlek Sebentar Lagi, Ini Rekomendasi Hiasan Imlek di Rumah Agar Semakin Meriah
Sogokan itu diberikan agar Dewa Dapur tidak memberi laporan buruk kepada Kaisar Giok disetiap rumah yang disemayami-nya.
Agar Dewa Dapur tidak memberi laporan sebenarnya kepada Kaisar Giok kemudian disuguhkan kue keranjang supaya sang dewa senang. Tekstur kue keranjang yang seperti dodol dan lengket diyakini membuat mulut Dewa Dapur sulit terbuka karena kue tersebut.
Di sisi lain ada yang menyebut kue keranjang sudah ada sejak 2 ribu tahun lalu berdasarkan kalender China Dinasti Zhou sekitar abad 11 Sebelum Masehi (SM) – 256 SM. Sejak itu masyarakat Tionghoa mengenal kuer keranjang sebagai persembahan untuk leluhur dan dewa yang diyakini.
Kue keranjang kemudian berkembang di era Dinasti Tang pada 618 – 907 Masehi. Kue tersebut menjadi makanan tradisional China yang dinikmati setiap perayaan Festival Musim Semi. Kemudian di era Dinasti Qing pada 1636 – 1912 Masehi, kue keranjang menjadi makanan ringan yang digemari rakyat China dan biasa dinikmati sepanjang tahun.
Secara filosofi, dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa bahwa kue keranjang melambangkan kemakmuran. Kue keranjang melambangkan peningkayan diri dari tahun ke tahun, baik dalam pekerjaan, bisnis, keluarga, dan pendidikan.
Kemudian muncul anggapan memakan kue keranjang khas Imlek akan membawa keberuntungan sepanjang tahun. Kue keranjang pun tidak hanya diproduksi saat mendekati Hari Raya Imlek saja. Tetapi juga diproduksi sepanjang tahun.
Baca juga: Perayaan Imlek 2024 Penuh Kebahagiaan di Atria Hotel Malang
Hanya saja permintaan kue keranjang melejit mendekati perayaan Hari Raya Imlek. Kue tersebut juga menyatukan ikatan keluarga karena dinikmati bersama-sama di tengah merayakan Hari Raya Imlek.
Demikian informasi singkat mengenai kue keranjang khas Imlek yang berdasarkan keyakinan sejarah masyarakat China sebagai kue sogokan untuk dewa.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko