Tugumalang.id – Keseruan belajar menulis para anak magang Tugu Media Group memasuk babak akhir. Kali ini, para mahasiswa dari beberapa kampus di Malang tersebut belajar dan praktik menulis features.
Kali ini mereka dipandu oleh redaktur Tugu Jatim ID, Dwi Lindawati, dan desainer grafis, Syavira Rainy Zildjian. Acara yang berlangsung seru dan asyik tersebut digelar di kantor Tugu Media Group, Kota Malang, Jawa Timur, pada Selasa (07/02/2023).
Dwi Lindawati menjelaskan bahwa features adalah salah satu produk jurnalistik yang tergolong soft news. Ciri tulisan ini berupa penggunaan bahasa yang mengalir seperti cerita namun berdasar data atau fakta bukan imajinasi.
“Menulis features ibarat seperti memasak makanan, apabila ada bahan yang kurang maka tidak enak, begitupula features, apa bila datanya kurang maka rasanya jadi hambar,” ujar lulusan Universitas Negeri Malang itu.
Selain itu, imbuh Linda, sapaan akrabnya, gaya kepenulisan features berbeda dengan straight news yang harus ada head line yang tegas dan kaku. Features termasuk jenis berita yang timesless, di mana berita tersebut tidak mudah kedaluwarsa.
Hal yang membedakan lainnya dengan straight news adalah panjang tulisannya. Berita biasa biasanya cuma sekitar 300 kata, sedangkan features berkisar antara 500 hingga 1.500 kata.
“Tujuan dari kepenulisan features itu sendiri adalah untuk mengajarkan nilai moral kepada pembaca,” ungkap sosok yang hobi jadi MC tersebut.
Setelah materi features, dilanjutkan materi pengelolaan media sosial oleh Syavira Rainy Zildjian. Rara, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa media sosial berperan penting berita pemberitaan di Indonesia dan tentu saja Tugu Media.

“Dalam mengelola berita yang akan dipublikasikan melalui media sosial, ada beberapa poin penting yang perlu dipahami, yaitu menghindari unsur sadistik. Sebaiknya berupa informasi publik dan ringan,” tutur dara asal Singosari itu.
Adapun jenis-jenis yang dipublikasikan, imbuh Rara, beragam. Mulai dari peristiwa, pendidikan, ice breaking hingga konten viral.
“Semua hal tersebut tentunya sudah melalui penyaringan dan penyesuaian sehingga layak dipublikasikan,” kata dia.
Reporter: Fiqhan Khoirul ‘Alim
Editor: Herlianto. A