Tugumalang.id – Korban jiwa Tragedi Kanjuruhan yang diidentifikasi pihak RSSA Malang sudah diantarkan ke rumah duka. Saat ini rumah sakit di Kota Malang tersebut menyisakan 15 pasien rawat korban Tragedi Kanjuruhan.
“Identifikasi jenazah kemarin (2/10/2022) sudah selesai, semua jenazah juga sudah kami bantu pulangkan kemarin. Terakhir, sampai hampir magrib prosesnya selesai,” kata Plt Direktur RSSA Malang dr Kohar Hari Santoso, kepada tugumalang.id, Senin sore (3/10/2022).
Pihak RSSA Malang kata dia, membantu semua proses pelayanan. Termasuk mengantarkan jenazah ke rumah duka masing-masing dengan mobil ambulans. RSSA Malang kata dia, juga dibantu BPBD Kota Malang.
“Selian ada yang dari Malang, jenazah juga ada warga Tulungagung, Probolinggo, Blitar. Semua diantar ke rumahnya masing-masing dengan mobil jenazah koordinasi dengan BPBD,” terangnya.
RSSA Malang kata Kohar, merawat 38 korban luka Tragedi Kanjuruhan. Namun sebagian sudah pulang karena kondisinya membaik. Hingga Senin sore ini kata dia, pasien Tragedi Kanjuruhan menyisakan 15 orang.
“Saat ini yang di ICU ada enam, di ruang rawat ada sembilan. Kami data terus itu,” imbuhnya.
Sejak tragedi tersebut, RSSA Malang kata Kohar, menerima 21 jenazah korban Tragedi Kanjuruhan. Jumlah tersebut selain korban luka ringan ataupun berat.
“Korban luka ini kan macam-macam, ada yang mulai kepala hingga dada, luka bekas benturan. Terkait penyebab meninggal karena gas air mata, kami masih menunggu laporan medis,” ucapnya.
Reporter : Feni Yusnia
Editor : Fajrus Sidiq