MALANG – Agenda suntikan vaksin kedua secara simbolis di Kota Malang pada Kamis (11/2/2021) tidak dihadiri sejumlah elemen publik figur. Seperti tokoh pengusaha muda, Gilang Widya Pramana dan perwakilan Polresta Malang Kota.
Namun, hal itu rupanya bukan masalah. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni bilang kalau tokoh influencer yang diklaim mewakili generasi milenial itu berhalangan hadir.
“Yang bersangkutan tidak hadir dan bilang masih di Jakarta,” kata Sri usai proses vaksin kedua di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Kamis (11/2).
Kendati begitu, pengusaha dengan nama populer Juragan 99 itu akan divaksin di hari yang berbeda di salah satu fasilitas kesehatan di Kota Malang.
Sebagaimana diketahui, vaksin COVID-19 di dosis pertama ini ditujukan untuk memicu respons kekebalan tubuh awal. Sementara, untuk dosis kedua (booster) ditujukan untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk sebelumnya. Sehingga antibodi akan terbentuk optimal dalam waktu 14 hingga 28 hari dari suntikan kedua.
Sesuai juknisnya, terang Sri, vaksin dosis kedua diberikan maksimal 28 hari pasca suntikan pertama. ”Maksimal itu 28 hari jadi tidak apa kalau masih 14 hari ini tidak segera divaksin. Nanti beberapa hari mendatang akan divaksin sendiri,” katanya.