MALANG – Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka sebagaimana dicanangkan Kemendikbud RI dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Unggul khususnya bagi lulusan perguruan tinggi, menjadikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Islam Malang (FEB UNISMA) semakin melakukan berbagai terobosan.
DI antaranya melakukan transformasi dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai jaringan mitra industri, perguruan tinggi, asosiasi profesi, pemerintah, media masyarakat dan berbagai lembaga lainnya guna guna mengimplmentasikan Merdeka Belajar dan menjawab tantangan perubahan zaman.

Hal ini tampaknya menjadi focus utama bagi FEB UNISMA dalam usianya menjelang ke -41 tahun ini, dalam mensikapi beberapa isu terkini dan kebutuhan menciptakan SDM Unggul serta menanggapi kebijakan MBKM yang sudah dicanangkan Kemendikbud Dikti.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE, MSI menyampaikan, bahwa dengan adanya kebijakan MBKM, tentu kunci kesuksesan adalah kolaborasi dengan berbagai Mitra dari industri, perguruan tinggi , asosiasi profesi, pemerintah, media masyarakat dan berbagai Lembaga lainnya.
“Bagi FEB UNISMA kebijakan MBKM ini dalam implementasinya tidak hanya mengandalkan pendanaan dari Kemendikbud, tetapi kami juga mengalokasikan dana secara mandiri bagi mahasiswa yang sesuai passionnya berkeinginan untuk menjalankan 9 program merdeka belajar. Alhamdulilah dari 9 program merdeka belajar sebagaimana dicanangkan Kemendikbud, FEB UNISMA telah menjalankan semua,” tutur Diana, disela-sela sambutan acara FGD Implementasi Kebijakan MBKM dan Penandatanganan MoA antara FEB UNISMA dan FEB UNMER.
Lebih lanjut Diana menjelaskan, bahwa dua program studinya yakni Manajemen dan Akuntansi telah memenangkan Program Hibah Implementasi Kebijakan MBKM dari Kemendikbud sehingga banyak dari segi kebijakan, pedoman maupun perangkatnya sudah tersedia disamping program ini telah berjalan pada tahun sebelumnya. Di antaranya student exchange internasional mahasiswa FEB UNISMA ke Malaysia, Thailand,Brunei Darussalam,Philipina,Rusia,Uzbekistan dan lain sebagainya.

Student Exchange dalam negeri dengan mengirimkan mahasiswa kuliah di Perguruan tinggi yang tersebar di 24 provinsi, Program Kampus mengajar mulai dari Batch 1 hingga saat ini perekrutan Batch 3.
Begitupun dengan Magang bersertifikat dibeberapa Perusahaan, Studi Independen di berbagai perusahaan, Entrepreneur, Inovasi Desa, Program Bela Negara seperti Relawan Pajak dan Program Wira Desa telah meraih Hibah PHP2D tahun pendanaan 2021. Dan selanjutnya FEB Unisma juga telah menjalin beberapa kerjasama dengan berbagai Mitra baik Perguruan tinggi dalam negeri maupun Luar negri dan DuDi.
“Saat ini FEB UNISMA tetap konsisten untuk melakukan ekspansi Kerjasama dengan berbagai mitra guna meningkatkan implementasi MBKM guna menjembatani kebutuhan mahasiswa dan memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester memilih 9 dari program merdeka belajar”.
Seperti saat ini dilakukan penandatanganan Kerjasama antara FEB UNISMAdan UNMER diharapkan akan memperkaya implementasi program pertukaran mahasiswa, join research maupun pengabdian masyarakat.

Sementara itu Dekan FEB Universitas Merdeka Malang, Dr.Rudy Wahyono mengatakan terima kasih kepada FEB Unisma yang telah bergandeng kemitraan dengan FEB UNMER, dalam rangka implementasi MBKM, dan berharap adanya MBKM ini makin eratlah hubungan antar perguruan tinggi sehingga saling berkolaborasi dan saling mengisi sesama perguruan tinggi jika ada kekurangan maupun kelebihan.
”Tentu diperlukan kreativitas dalam hal ini. Dengan MoA ini, implementasi MBKM dapat berjalan dengan baik dalam hal Tridharma Perguruan tinggi baik Pendidikan,Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,” kata Rudy Wahyono.
Acara yang dilaksanakan pada 21 Desember itu bertempat di ruang pertemuan Lantai 4 Gedung Yayasan UNISMA, yang juga dilaksanakan FGD terkait Penggodokan Kebijakan Implementasi MBKM FEB UNISMA dan FEB UNMER. Diskusi mengenai mekanisme pertukaran pelajar, penawaran Mata kuliah yang dimiliki, jumlah SKS yang dikonversi dan standar operasional lainnya.
Editor: jatmiko