MALANG – Mantan Ketua DPRD Kota Malang, Arif Darmawan tutup usia, Kamis (21/01/2021). Politisi Partai Demokrat Kota Malang tersebut meninggal pada usia 55 tahun.
Arif yang menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang ini menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 15.05, usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang selama dua hari.
Wali Kota Malang Sutiaji mengawal langsung proses pemulasaraan jenazah Ari Darmawan di kamar jenazah RSSA sore itu. Sutiaji mengaku punya hutang budi banyak pada almarhum.
”Beliau orang baik. Perjuangan dan kepemimpinan beliau sangat luar biasa. Apalagi, dia juga orang paling berjasa mengantar dan membimbing saya, hingga menjabat Wali Kota sampai sekarang,” ucap dia dengan mata berkaca-kaca.
Sutiaji menuturkan, almarhum memang sudah sejak lama punya riwayat komplikasi penyakit. Almarhum punya riwayat gagal ginjal, diabetes, hingga jantung. Kondisinya memburuk dua hari lalu. Kemudian menjalani perawatan di RSSA.
Sementara, dari hasil swab kedua kali, Arif ternyata terkonfirmasi positif COVID-19 bersama seorang anaknya. ”Lalu, tadi sore keluarga telepon, bapak butuh ventilator. Lalu saya upayakan dan sudah ada. Tapi dapat kabar, beliau sudah meninggal,” kisahnya.
Sutiaji teringat jasa-jasa Ari Darmawan semasa hidup, yang banyak mendengar dan mengayomi semua orang tanpa terkecuali. Sutiaji mengatakan, almarhumlah secara terbuka dan total mendorong untuk menjadi Wali Kota Malang.
”Jasanya sungguh luar biasa. Dia sangat support kepada rekan-rekannya, suka mendengar masukan-masukan dari bawah. Saya atas nama mewakili Pemkot Malang dan keluarga memohon maaf jika ada salah dari beliau semasa hidup,” pungkasnya.
Sementara, Direktur Eksekutif DPC PD Kota Malang, Achmad Anang Fathoni turut berduka atas meninggalnya sosok penting di tubuh Partai Demokrat Kota Malang.
Menurut Anang Fathoni, Almarhum orang baik. Mengayomi, dan bijak kepada para kader demokrat.
”Seminggu lalu masih ketemu, ngobrol santai bahas instruksi DPP untuk bikin kalender. Almarhum juga menyampaikan ke teman-teman,” katanya.