BATU, Tugumalang – Malam perayaan Tahun Baru 2023 di Kota Batu, Jawa Timur diwarnai cuaca hujan badai disertai angin kencang. Ini membuat malam perayaan spesial di kota wisata itu seolah meredup. Berbeda di Kota Malang yang tidak mengalami hujan.
Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu (1/1/2023) dini hari itu membuat sejumlah pohon bertumbangan.
Total ada 5 titik lokasi terjadi kejadian pohon tumbang. Diperkirakan juga ada titik lain serupa yang belum dilaporkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa cuaca ekstrem ini.
Menurut catatan BPBD Kota Batu, kelima titik lokasi pohon tumbang itu terjadi di Jalan Moch Sahar, Kelurahan Sisir, Jalan Trunojoyo, Kelurahan Songgokerto, Jalan Suropati, Desa Pesanggrahan, dan Jalan Patimura, Kelurahan Temas.
”Rata-rata pohon yang tumbang setinggi 10 sampai 15 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ungkap Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu dalam keterangan tertulisnya.
Usai dilapori kejadian, petugas gabungan sontak meluncur ke lokasi dan melakukan evakuasi pohon agar tidak mengganggu akses jalan. Akibat pohon tumbang ini juga membuat sejumlah kabel PJU dan telepon mengalami kerusakan.
Lebih lanjut, pihaknya merekomendasikam untuk pihak terkait segera melakukan pemotongan pohon rawan tumbang atau patah, pendataan, perempesan pohon yang rawan tumbang. Ini mengingat cuaca ekstrem masih akan terjadi selama beberapa bulan ke depan.
Sejumlah kawasan rawan bencana juga wajib diwaspadai pengendara. Kawasan rawan bencana longsor dan pohon tumbang seperti di kawasan Payung, jalur alternatif Klemuk dan sepanjang jalan protokol Ir Soekarno Hatta hingga Jalan Pattimura.
”Kami imbau pada masyarakat dan khususnya juga wisatawan untuk hati-hati dan waspada dalam menghadapi musim hujan dan angin kencang. Jika tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya berhenti dulu saat hujan angin,” imbaunya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko