Tugumalang.id – Sebanyak 5 pengendara setidaknya sudah menjadi korban kecelakaan akibat jalan rusak di Jalan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Pasalnya, kondisi jalan yang merupakan jalan pusat kota itu masih tampak ambles dan sebagian besar mengelupas, Kamis (17/11/2022).
Lantaran tak segera ditangani, warga setempat berinisiatif memberi tiang sebagai penanda ada lubang jalan di situ. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi pengendara yang jatuh akibat jalan rusak itu.
“Itu saya yang masang tiang, ya biar ada tanda kalau ada lubang. Itu sudah makan beberapa korban pengendara. Makanya kami inisiatif naruh tiang itu,” kata Prasetya, satpam bank di dekat jalan rusak itu.
Menurutnya, aspal jalan tersebut sebelumnya sudah pernah rusak sekitar 2 pekan kalu. Kemudian sempat ditambal oleh petugas seminggu lalu. Namun beberapa hari kemudian rusak lagi.
“Seminggu lalu sudah ditambal, kalau gak salah Kamis atau Jumat lalu. Tapi Senin (14/11/2022) kemarin rusak lagi, mungkin kena hujan deras,” ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa sebelum diberi tiang sebagai penanda jalan rusak, beberapa pengendara mengalami kecelakaan hingga luka luka. Bahkan menurutnya, juga sempat terjadi kemacetan akibat beberapa pengendara berjalan pelan menghindari kerusakan itu.
“Kalau yang jatuh itu pengendara motor, lumayan sampai luka luka, tapi gak fatal. Total 5 pengendara yang jatuh,” bebernya.
“Walaupun sedikit menggangu, tiang itu efektik menandai ada lubang. Setelah itu gak ada yang jatuh. Cuman ada 1 angkot sempat nabrak,” imbuhnya.
Selain kerusakan di titik tersebut, juga terdapat beberapa area aspal yang tampak cekung. “Sebelah garis marka itu kan ya jeglong, mau ambles kayaknya. Kalau hujan ada genangan air. Itu kan kropos juga kayaknya sama tepi jalan itu juga,” ujarnya.
Dikatakan, sempat ada air yang keluar dari dalam aspal jalan yang rusak itu. Dia tak mengetahui secara pasti ada pipa atau drainase di bawah jalan itu.
“Kayaknya itu ada lubang tikus atau apa ya. Jadi drainase pinggir jalan itu belok ke situ. Pas jebol itu ada airnya keluar. Mungkin drainasenya buntu trus air lewat situ. Lumayan kedalamannya sekitar selutut,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A