BANDUNG—Selama pandemi Covid-19 ini kegiatan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana semakin meningkat. Waktu selama 24 jam terasa kurang. Banyak orang yang membutuhkannya untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi.
Setelah sIlaturahim dan diskusi sekitar lima jam dengan Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Prof Rycko Amelza Dahniel di kantornya di Jakarta, pada Selasa (29/6/2021), Kini, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) Bandung itu melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi sebanyak dua sesi di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Rabu (30/6/2021).
Total pesertanya sekira 1.600 orang. Pelaksanaannya gabungan luring dan daring. Karena masih situasi pandemi Covid-19 sehingga hanya sebagian kecil saja yang berada di ruangan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Lainnya di tempat masing-masing secara terpisah.
Sesi pertama pesertanya sekira 1.300 siswa yang telah sekira enam bulan mengikuti pendidikan dari tujuh bulan yang direncanakan. Temanya adalah “Penguasaan Komunikasi Kunci Sukses Perwira TNI AD”.
Sedangkan sesi kedua sekira 300 orang. Pesertanya personil Secapa AD termasuk tenaga pendidik (Gadik) dan para istri prajurit yang tergabung Persit. Temanya “Tema Berkomunikasi di Era Digital”.
Untuk persiapan acara tersebut sejak Selasa sore kemarin Dr Aqua sudah berada di Bandung. Selesai diskusi dengan Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof Rycko Amelza Dahniel, anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu langsung ke Kota Kembang.
Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Mayjen TNI Ferry Zein yang mengundang Dr Aqua Dwipayana untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan para siswa dan Gadik. Undangan itu disampaikan Ferry secara lisan pada Jumat malam (19/2/2021) di rumah dinasnya di komplek Secapa AD.
Dr Aqua waktu itu sengaja silaturahim ke Ferry setelah sebelumnya menemui Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di kantornya. Selain mengucapkan selamat atas amanah yang baru diterima Ferry sebagai Komandan Secapa AD, juga sekaligus menyampaikan selamat karena mendapat promosi bintang dua.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa pada Rabu (6/1/2021) memimpin acara serah terima jabatan dan laporan korps kenaikan pangkat para Perwira Tinggi TNI AD. Ferry termasuk salah seorang pejabat TNI AD yang ikut dalam acara tersebut.
Sebelumnya sekitar 11 bulan Ferry menjabat sebagai Kasdam XVIII/Kasuari. Kemudian dipromosikan sebagai Komandan Secapa AD menggantikan Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono yang promosi jadi Pangdam XVII/Cenderawasih.
Begitu resmi menjadi Komandan Secapa AD, suami dari Silviasri Kusumorini itu bertekad dan berusaha secara optimal untuk meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang dipimpinnya terutama para Gadik dan membuat fasilitas yang ada jadi lebih baik lagi. Dengan mewujudkan itu Ferry yakin akan berdampak positif pada seluruh siswa yang mengikuti pendidikan di tempat itu.
Meski baru sebentar bertugas di sana, Ferry telah membuat perubahan secara signifikan. Antara lain makan seluruh siswa diupayakan agar selalu segar dan hangat. Hal itu memberi pangaruh yang besar kepada para siswa.
“Saya cek langsung ke dapur tempat masak makanan untuk siswa. Saya minta kepada semua anggota yang bertugas menyiapkan makanan agar mengupayakan makanannya segar dan hangat. Jadi memasaknya menjelang siswa mau makan,” ungkap Ferry.
Tidak hanya itu. Seusai sholat Subuh di masjid Secapa AD, Ferry terkadang mampir ke barak para siswa untuk mengecek mereka. Sekaligus melihat hal-hal yang perlu diperbaiki untuk mendapat penanganan segera.
Laki-laki yang berasal dari Padang, Sumatera Barat itu ingin semua siswa nyaman dan senang selama melaksanakan pendidikan di Secapa AD. Sehingga mereka dapat fokus selama berada di sana, mulai masuk hingga menuntaskan pendidikannya.
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Terkait dengan undangan yang disampaikan ke Dr Aqua, Ferry sangat menyadari bahwa sebagai calon perwira di Angkatan Darat seluruh siswa perlu ditingkatkan kemampuan komunikasinya. Hal itu sangat penting sebagai bekal buat kesuksesan mereka selama bertugas.
Pendidikan di Secapa AD setiap tahun menurut Ferry ada dua macam yakni Secapa reguler selama 7 bulan dan Secapa khusus 3 bulan. Saat ini sedang berlangsung Secapa reguler yang disebut Panorama 30.
“Mereka melaksanakan pendidikan mulai Januari 2021 hingga Juli 2021. Seluruhnya dibagi jadi tiga tahap. Saat ini masih tahap I. Mereka belajar hal-hal mendasar terkait dengan tugas-tugas yang akan mereka laksanakan setelah resmi jadi perwira,” ujar mantan Komandan Resimen Induk (Rindam) Kodam V/Brawijaya itu.
Meski jadwal Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua belum ditentukan namun Ferry memperkirakan pelaksanaannya pada tahap III. Untuk detailnya akan diinformasikan kemudian.
Dr Aqua Sambut Baik Undangan Ferry
Ferry merasa pemberian materi Ilmu Komunikasi kepada para siswa dan semua jajarannya sangat penting. Penguasaan komunikasi akan memperlancar tugas-tugas mereka baik di internal maupun eksternal kesatuan tempat mereka bertugas.
“Mas Aqua yang sudah sering dan terbiasa Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan TNI menurut saya sangat tepat melakukan itu di Secapa AD. Apalagi selama ini Mas Aqua dikenal sebagai pakar Komunikasi dan dekat dengan jajaran TNI,” kata Ferry.
Dia sangat tahu jadwal Dr Aqua padat sekali. Terakhir selama Januari sampai Februari 2021 telah melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Kodam IV/Diponegoro sekitar 50 sesi. Kemudian dilanjutkan ke Kodam-Kodam lainnya. Juga ke berbagai institusi baik Polri, Badan Usaha Milik Negara, maupun swasta.
Untuk itu Ferry berharap di sela-sela jadwalnya yang sangat padat, Dr Aqua berkenan meluangkan waktunya ke Secapa AD. Meskipun itu hanya beberapa jam saja.
Sementara Dr Aqua menyambut baik undangan dari Ferry. Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana itu saat akan silaturahim ke Ferry tidak pernah membayangkan diminta Sharing Komunikasi dan Motivasi. Tujuannya hanya ketemu karena mereka sudah lama tidak ketemu.
Sebelumnya saat Ferry menjabat sebagai Komandan Rindam V/Brawijaya di Malang, Jawa Timur, pada September 2012 Dr Aqua pernah diundang untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi di Batalyon Infanteri Mekanis 512/Quratara Yudha Malang. Waktu itu Yonif yang dikenal dengan sebutan “Semut Hitam” tersebut persiapan tugas operasi pengamanan daerah rawan ke Maluku dan Maluku Utara. Dipimpin oleh Letkol Inf Murdianto Adhi Wibowo.
“Saya sangat bersyukur dan senang sekali atas undangan Sharing Komunikasi dan Motivasi dari Komandan Secapa AD Mayjen TNI Ferry Zein. Itu merupakan suatu kehormatan. Insya Allah saya prioritaskan dan optimalkan sehingga memberikan manfaat maksimal ke semua peserta,” ujar Dr Aqua yang sudah sering Sharing Komunikasi dan Motivasi di Secapa AD.
Pada pertemuan itu Dr Aqua Dwipayana menyerahkan Buku Trilogi The Power of Silaturahim karyanya kepada Ferry. Masing-masing berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”, “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)”serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”.
Buku yang pertama “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” diluncurkan pada 15 April 2016 bersamaan dengan promosi Doktor Komunikasi Aqua di Fikom Unpad Bandung. Awalnya ditulis dan diterbitkan dengan tujuan buat souvenir kegiatan tersebut.
Ternyata pesanan bukunya banyak sekali. Sampai sekarang sudah delapan kali cetak sebanyak 160 ribu eksemplar. Setiap cetak 20 ribu eksemplar. Buku itu masuk kategori super best seller. Hasil penjualannya telah dipakai untuk membiayai umrah sebanyak 167 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Sedang dua buku lainnya yang berjudul “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)”serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama” dipasarkan mulai awal Januari 2021. Masing-masing buku dicetak sebanyak 20 ribu eksemplar. Belum genap dua bulan telah terjual sekitar 13 ribu eksemplar.
“Atas ijin Allah SWT saya optimis kedua buku itu super best seller. Mengikuti buku pertama “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”. Rencananya beberapa bulan lagi akan cetak ulang kedua dengan jumlah yang sama dengan cetakan pertama yakni 40 ribu eksemplar,” pungkas Dr Aqua dengan penuh keyakinan.