Tugumalang.id – Gelaran Lead The Fest 2023 sudah memasuki hari ke-14. Kini giliran Amelia Hirawan, Founder & CEO Sinergia Group Indonesia dan M Nur Fannie Prasetyo, ICF Professional Certified Coach & ICF Registry Coach Mentor mengisi sesi ke-4 dari program tahunan para calon pemimpin muda Indonesia itu.
Sesuai dengan latar belakang para pemateri, sesi ini memiliki tema yaitu Coaching untuk Gen Z: Menggali Potensi Pemimpin Muda yang dimoderatori oleh Mharta Adji Wardana. Dunia coaching saat ini memang sedang naik daun, apa lagi dengan banyaknya persaingan dalam dunia kerja, sehingga peran coach untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh para kliennya sangat dibutuhkan saat ini.
Baca Juga: Resmi Berumur 2 Tahun, Grand Mercure Malang Mirama Konsisten Jadi Leading Hotel di Malang Raya
Menurut Prasetyo peran coach adalah kendaraan. Dimana dalam proses coaching, tugas coach adalah untuk mengantarkan kliennya atau yang kerap disebut coachee untuk mencapai suatu target yang sudah ditetapkan. Selain menjadi kendaraan, coach juga merupakan teman perjalanan bagi para coachee.
Begitulah yang dikatakan oleh coach Amel ketika menambahkan definisi dari coach kepada para penonton. Karena menurut wanita berkacamata itu, untuk mencapai keberhasilan mencapai tujuan, coach juga harus terlibat dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh kliennya.
Selain itu, goals yang jelas juga mampu untuk memacu proses keberhasilan dari program coaching yang tengah dijalankan. Berbicara soal keberhasilan, tidak lepas dari yang namanya kegagalan dalam berproses. Itulah yang menjadi concern dari banyak Gen Z saat didapuk menjadi pemimpin di sebuah organisasi.
Baca Juga: Lead The Fest 2021 Hadirkan Dua Menteri Bersahabat
“Kadang kita memang harus salah, untuk tau jalan yang benar,” kata coach Pras saat menjawab kekhawatiran para pemimpin muda mengenai kegagalan dalam memimpin.
Disitulah peran coach hadir untuk bisa menemukan versi terbaik dari dalam diri klien yang mereka bimbing. Di era teknologi yang semakin maju ini, para calon pemimpin muda lebih mudah untuk mendapatkan coaching secara murah dan kapan saja melalui teknologi kecerdasan buatan.
Banyaknya AI chat bot yang sudah tersedia menjadi salah satu yang bisa kita manfaatkan untuk mendapat insight berbeda dalam mengambil keputusan. Karena dengan menggunakan teknologi ini kita dengan sekejap akan bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang kita ajukan tanpa mengenal waktu dan tempat.
Meskipun demikian kadang merasa suntuk dengan jawaban yang telah disajikan oleh berbagai macam chat box yang telah tersedia. Alhasil kita akan menjadi kurang bersemangat dan tidak bergairah untuk memecahkan masalah yang sedang kita hadapi.
Merenung dan berdiam diri tidak akan menyelesaikan masalah tersebut. Berolahraga sebentar akan bisa menggantikan rasa sedih dan marah yang ada dalam tubuh untuk menjadi lebih produktif lagi. “Kalau badan bergerak, pikiran dan perasaan tidak mungkin tidak bergerak,” kata dia.
Sesi dilanjut dengan tanya jawab dengan pertanyaan yang telah diajukan para pemimpin muda melalui kolom komentar. Banyak bahasan menarik dari sesi ini, yang paling ditekankan oleh para pemateri dan juga moderator adalah jika sesi ini hanya sebagai basic knowledge, dan tugas para calon pemimpin muda sendiri untuk memperdalam ilmu dari coaching ini dengan beragam media yang sudah mudah sekali diakses.
Penulis: Baharudin Yusuf Achmada (Magang)
Editor: Herlianto. A