MALANG, Tugumalang.id – Pengguna jaringan Telkomsel, utamanya layanan 3G di Kabupaten Malang, Jawa Timur agaknya harus segera melakukan migrasi kartunya. Pasalnya, layanan 3G disana telah ditutup atau dinonaktifkan.
Penonaktifan ini telah dilakan secara bertahap sejak Maret 2022 di sejumlah daerah. Penonaktifan di wilayah Kabupaten Malang menyusul dilakukan per bulan ini bersama Kabupaten Pasuruan, Jember, dan Banyuwangi.
Dengan begitu, layanan yang bisa diakses mulai saat ini adalah layanan 4G/LTE. General Manager Consumer Sales Telkomsel Region Jawa Timur Kuntum Wahyudi mengatakan penonaktifan ini dilakukan seiring komitmen pemerataan akses jaringan yang lebih stabil dan cepat.
“Sebelumnya, pengalihan layanan sudah kami tutup di sejumlah daerah. Bulan ini, penonaktifan dilakukan di Kabupaten Malang, Pasuruan, Jember, dan Banyuwangi,” ungkap Wahyudi, Jumat (24/3/2023).
Sebab itu, diimbau bagi pengguna kartu Telkomsel yang masih menggunakan kartu SIM agar segera melakukan upgrade atau migrasi kartunya ke SIM 4G/LTE, Dengan begitu, pengguna dapat mengakses internet dengan kecepatan stabil di jaringan 4G.
Untuk memeriksa status migrasi kartu SIM, jelas Wahyudi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Yaitu dengan cara mengakses *888*47#. Atau mengecek ke kantor GraPARI Kepanjen di Jalan Panji no. 154, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Wahyudi menambahkan proses migrasi kartu ini tidak merubah nomor yang dipakai oleh pelanggan. Karena yang berganti hanyalah fisik kartunya saja. ”Sedangkan nomor dan paket yang dimiliki saat ini tidak mengalami perubahan,” ujarnya.
Menariknya, bagi pengguna yang telah melakukan migrasi/penukaran uSIM 4G, akan mendapatkan tambahan kuota hingga 30 GB selama 3 hari di jaringan 4G untuk kartu dengan masa aktif lebih dari 6 bulan dengan pemakaian lebih dari Rp 100.000.
“Kami menyarankan agar pelanggan dapat beralih menggunakan handphone yang mendukung layanan 4G/LTE untuk menikmati layanan internet terdepan yang lebih optimal,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko