Tugumalang.id – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Kabupaten Malang merupakan lembaga yang bergerak di bidang pemberdayakan sumber daya warga NU khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Sebagai salah satu lembaga yang berada di bawah naungan PCNU Kabupaten Malang, Lakpesdam memiliki tanggung jawab besar dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) tidak terkecuali dalam pengembangan kualitas santri di pondok pesantren.
Baca Juga: Lakpesdam dan LBM NU Kota Malang x Tim Doktor Mengabdi UB, Gelar FGD Pemetaan Turats
Salah satu program kerja dari Lakpesdam PCNU Kabupaten Malang yakni “Lakpesdam Sambang Pondok Pesantren” yang dilaksanakan selama bulan Ramadan 1445 H, dengan cara pengurus disertai pemateri sambang atau mendatangi sebelas pondok pesantren di wilayah Kabupaten Malang. Program ini sebagai tanggung jawab dan juga kontribusi Lakpesdam melalui strategi pengembangan SDM santri.
Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Malang, Dr. Sutomo, M.Sos. menjelaskan, pada momentum Ramadan kali ini, Lakpesdam sengaja membuat program Lakpesdam Sambang Pondok Pesantren.
“Hal yang paling mendasar dalam program ini setidaknya memberikan nuansa baru dalam kegiatan sehari-hari yang dilakukan di Pondok Pesantren. Kemasan kegiatan ini dibuat seceria mungkin dengan topik materi yang tidak biasanya ada di kurikulum pondok pesantren. Materi tersebut misalnya tentang publik speaking, jurnalistik, sex education, dakwah Islamiyyah, literasi, dll,” kata dia.
Baca Juga: Video Settingan Penembakan Gus Idris: Ketua PCNU Kabupaten Malang Beri Tanggapan
“Lakpesdam berharap para santri ada tambahan pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikembangkan dalam dirinya masing-masing. Semoga kegiatan ini yang dialksanakan selama bulan Ramadan dapat berjalan dengan baik. Santri Hebat Maka Negara Menjadi Kuat,” imbuhnya.
Strategi ini merupakan sebagian ikhtiar dan kontribusi yang dilakukan oleh Lakpesdam sebagai upaya untuk mengembangkan SDM santri.
Kegiatan Lakpesdam Sambang Pondok Pesantren ini dilakukan dengan cara mendatangi beberapa pondok pesantren di Kabupaten Malang (ada sebelas pondok pesantren), untuk melakukan kajian serta sharing bersama dengan para santri terkait pegembangan softskill yang nantinya akan bermanfaat bagi diri santri, terlebih bagi masyarakat sekitar.
Materi yang disampaikan pun merupakan isu-isu modern yang sesuai dengan kondisi saat ini sehingga menjadi pengetahuan dan solusi bagi permasalahan santri.
Materi-materi yang ditawarkan cukup beragam, sehingga bisa dipilih oleh pihak pondok pesantren (pengasuh atau pengurus) untuk disesuaikan dengan kebutuhan santri di pondok pesantren tersebut.
Tawaran materi tersebut antara lain: (1) Sex Education dalam Perspektif Islam, (2) Publik Speaking dan Dakwah Islamiyah, (3) Jurnalistik, (4) Literasi Bahasa Arab, (5) Personal Development, (6) Kesehatan Mental Remaja, (7) Kewirausahaan , dan (8) Literasi Informasi.
Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing pondok pesantren yang dituju, ada sebelas pondok pesantren untuk kegiatan Lakpesdam Sambang Pondok Pesantren di bulan Ramadan ini, dan akan berlanjut pasca Ramadan tahun ini.
Pondok pesantren yang mendapat sambangan dari lakpesdam PCNU Kabupaten Malang tersebut adalah pondok pesantren: (1) Roudlatul Ulum 2 Putri Gondanglegi, (2) Asbabul Falah Tajinan, (3) Al Karomah Kepanjen, (4) Anwarul Islam Kepanjen, (5) Syarif Hidayatullah Kepanjen, (6) Al Hidayah Pagak, (7) Pesantren Rakyat Al Amin Sumberpucung, (8) Hidayatul Mubtadi’in Turen, (9) Al Islahiyah Singosari, (10) Babussalam Pagelaran, dan (11) Asy-Syadzili 4 Gondanglegi.
Pemateri pada setiap pondok pesantren berbeda sesuai dengan tema kajian/materi yang dipilih. Materi tersebut disampaikan oleh pengurus Lakpesdam PCNU Kabupaten Malang sesui dengan disiplin keilmuan masing-masing personal.
Jadi dalam setiap moment Lakpesdam Sambang Pondok Pesantren selain pemateri dan moderator, hadir pula beberapa pengurus Lakpesdam PCNU Kabupaten Malang sebagai pendamping kegiatan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Risa Elvia, PC Lakpesdam NU Kabupaten Malang
Editor: Herlianto. A