Kota Batu, tugumalang.id – Banyak melahirkan juara di cabang olahraga (cabor) Paralayang, kawasan Dusun Krajan, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu diberi predikat sebagai Kampung Jawara. Predikat itu diberikan Pemkot Batu.
Total ada sekitar 20 atlet cabor paralayang langganan juara lahir dari kampung tersebut. Gelar prestasinya juga tak main-main. Mulai dari tingkat provinsi, nasional hingga internasional.
Atlet-atlet ternama itu seperti Jafro Megawanto, Rika Wijayanti, Joni Effendi, Roni Pratama, Ardiansyah, Ike Ayu Wulandari dan sejumlah atlet lainnya.
Untuk memberi apresiasi mereka, Pemkot Batu membangun sebuah tugu Kampung Jawara yang diletakkan di dekat lokasi Landing Paralayang Songgomaruto.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan jika prasasti tugu itu menjadi bentuk apresiasi atas prestasi yang lahir dari para atlet untuk Kota Batu. Jadi jika ada orang ke sana, bisa tahu bahwa di sana ada kampungnya para jawara paralayang.
Baca Juga: Melihat Keeksotisan Alam Kota Batu dari Bukit Paralayang
”Dibuatnya tugu Kampung Juara ini juga diharapkan dapat memotivasi generasi atlet untuk meraih prestasi,” ungkap Aries, Senin (4/12/2023).
Lapangan landing di Songgomaruto ini memang terletak di tempat yang representatif dan dikenal banyak orang. Kedepannya, pihaknya juga akan melakukan penataan dan pengembangan wilayah yang lebih representatif.
“Apalagi, Kota Batu nanti juga akan menjadi tuan rumah Porprov Jatim 2025. Kawasan ini nanti akan kami jadikan komplek olahraga dengan tambahan venue untuk cabor lain seperti cabor BMX,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Songgokerto, Arsyam Dhian Ramadhan menambahkan, untuk penataan lebig lanjut kawasan Kampung Juara ini nanti akan dilakukan koordinasi dengan Perhutani. Rencana, nanti akan ditambah fasilitas umum, spot selfie, tenda UMKM, pencahayaan hingga pagar pengaman.
Baca Juga: Atlet Paralayang Kota Batu Sumbang Medali Perak dan Perunggu dari Paragliding Accuracy World Cup di Turki
Selain penambahan fasum rencananya juga akan dibangun wisma atlet sehingga atlet paralayang dari luar kota bisa menginap di wisma atlet tersebut saat bertanding di Kota Batu.
“Kami dan masyarakat justru senang sekali dan terbuka dengan ide itu. Mereka percaya sentuhan itu akan meningkatkan perekonomian mereka,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko