MALANG – Sebanyak 800 wisudawan program sarjana dan pascasarjana dikukuhkan Rektor UIN Malang Prof Dr M Zainuddin MA. Prosesi wisuda periode II kali ini digelar tatap muka dengan protokol kesehatan ketat di gedung Sport Center, Kamis (31/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Zainuddin mengajak seluruh para wisudawan yang dikukuhkan untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua.
Selain itu, ia juga menginformasikan bahwa perkembangan UIN Maliki Malang saat ini sudah memasuki Tahap keempat dan kelima di tahun 2021–2025 dan 2026–2030. “Ini merupakan tahap international recognition and reputation,” kata dia.
Maka, UIN Malang harus menyiapkan segala kelengkapannya baik yang menyangkut fisik maupun non-fisik untuk menjadi World Class University. Sebab, seluruh aspek yang terkait dengan itu harus dipenuhi, termasuk kampusnya harus megah dan prestisius.
“Alhamdulillah, pada Kamis, 17 Maret lalu. Kita sudah didatangi oleh CEO SFD dan Duta besar Saudi Arabia untuk mempersiapkan pembangunan kampus tiga (ground breaking), yang biaya pembangunannya sangat fantastis, hampir 1 trilyun rupiah,” jelasnya.
Menurutnya, UIN Malang juga memiliki distingsi model pembelajaran yang integrated (ILM) atau Attakamul al-‘Ilmy. Di mana seluruh mata kuliah yang diberikan berbasis pada nilai dan sumber kitab suci (al-Qur’an dan al-Hadis).
Untuk mencapai model ini dibutuhkan ma’had al-jamiah, markaz al-lughat, yaitu pusat pengembangan bahasa, tidak hanya bahasa Arab, tetapi juga bahasa Inggris dan Mandarin, markaz tahfidz al-Qur’an, yaitu pusat penghafalan al-Qur’an.
“Sehingga dengan saranan dan prasarana pembelajaran ini, diharapkan para lulusan UIN Malang dapat memiliki dua modal, yaitu hard skill dan sekaligus soft skill,” tegasnya
Reporter: Feni Yusnia
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id