Tugumalang.id – Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (Sestama BNPT), Mayor Jenderal TNI Dedi Sambowo menghadiri langsung penanaman bibit jagung di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, pada Selasa (23/8/2022).
Ini merupakan penanaman bibit kedua yang dilakukan di KTN Turen. Sebelumnya, penanaman pertama dilakukan pada bulan Maret 2022 dan panen raya pertama dilakukan pada Juli 2022.
Pada penanaman kedua ini, Dedi mengharapkan ada peningkatan hasil yang signifikan sehingga KTN bisa memberi manfaat sebesar-besarnya pada masyarakat dan mitra deradikalisasi. Dengan demikian, diharapkan mitra deradikalisasi atau eks narapidana terorisme tidak kembali ke jalan yang salah.

“KTN ini merupakan bentuk soft approach (pendekatan lunak dalam penanggulangan terorisme). Hard approach (pendekatan keras) adalah penegakan hukum. Sementara soft approach menggunakan metode sinergitas dengan mengajak mitra deradikalisasi dengan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Dedi.
Menurutnya, sejauh ini para mitra deradikalisasi menyambut baik adanya KTN dan turut aktif dalam mengikuti pelatihan serta mengelola KTN. “Saat ini mitra deradikalisasi menyambut baik. Mereka tidak hanya menerima, tapi kami beri kail atau pelatihan, supaya nantinya bisa mandiri untuk bisa melanjutkan kehidupannya bersama keluarga,” imbuh Dedi.
Jika dipenanaman pertama, lahan KTN yang dimanfaatkan adalah 5-6 hektare, maka pada penanaman kedua ini lahan yang digunakan adalah 15-16 hektare.
Menurut Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, hasil panen raya jagung di KTN bulan Juli 2022 lalu sudah maksimal. Per hektare lahan di KTN bisa menghasilkan lima ton jagung.
“Panen perdana di KTN beberapa waktu lalu sukses dilaksanakan dengan produksi mencapai lima ton jagung per hektare. Jagung yang ditanam yaitu jagung corteva masa panennya mencapai tiga kali dalam setahun. Artinya, ini sudah maksimal,” ujar Didik.
Ia berharap banyak pihak bisa mendukung jalannya KTN sehingga panen mendatang bisa meningkat. “Untuk itu saya mohon partisipasinya dari semua pihak agar hasil panen penanaman jagung ini bisa meningkat secara signifikan,” tutup Didik.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id