MALANG, Tugumalang.id – Komitmen untuk mengawal arah pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ditunjukkan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Memasuki hari ke-2 menahkodai Kota Malang, ia hadir secara langsung dalam proses evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) yang dilakukan Kemenpan RB RI di Surabaya, Selasa (29/9/2023).
Sebelumnya, di hari pertama usai pelantikan, Pj Wali Kota Malang melakukan safari silaturahmi ke jajaran Forpimda Kota Malang.
Wahyu Hidayat memaparkan SAKIP 2023 Pemerintah Kota Malang dihadapan para evaluator yang diketuai Budi Prawira, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan II, Kemen PAN RB RI.
Baca Juga: Usai Dilantik Jadi Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat Siapkan Langkah Strategis
Didampingi oleh Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, beserta jajaran Asisten, Staf Ahli dan Pimpinan Perangkat Daerah, Wahyu Hidayat menegaskan, komitmen Kota Malang dalam menuntaskan mandat pusat yang juga tertuang dalam Reformasi Birokrasi (RB) Tematik.
Di antarnya meliputi pengentasan kemiskinan ekstrem, stunting, inflasi, peningkatan investasi dan pelayanan publik.
Selaras dengan tema SAKIP 2023, terkait pengentasan kemiskinan, Wahyu mengatakan bahwa Kota Malang memiliki potensi besar untuk menguatkan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mampu memberi multiplier effect bagi pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Jadi Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat Tetap Emban Jabatan Sekda Kabupaten Malang
Yakni melalui kekuatan ekonomi kreatif. “Ini juga bagian yang dipesankan Bu Gubernur Jawa Timur saat kami dilantik kemarin (24/9/2023),” katanya.
“Tentu terus dilakukan penguatan bantalan sosial karena kemiskinan di kota Malang relatif pada kerak serta peningkatan derajat kualitas kesehatan warga,” sambung Wahyu.
Reporter: Humas Pemkot Malang
Editor: Herlianto. A