MALANG – Dua siswa MTsN 1 Malang berhasil mengharumkan nama sekolah usai meraih medali perunggu dalam ajang Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (Kopsi) Tahun 2021 di bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa (IPTR).
Mereka adalah tim Chicken Cage Controlling and Monitoring (C3M) terdiri dari Kaka Chadafi Fauji dan Irgi Rahdan Syah. Prestasi ini kian menegaskan komitmen sekolah yang dinobatkan sebagai Madrasah Riset.

Salah seorang pembimbing tim C3M, Prasetyo Adinegoro mengatakan, MTsN 1 Malang baru pertama kali mengikuti kompetisi Kopsi ini. Mulanya, sekolah menerjunkan dua tim dalam satu bidang. “Satu tim di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan (IPA), satu tim lagi di bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa (IPTR),” ujarnya
Pembimbing tim C3M lainnya, Sinta Nur Laila menambahkan kedua tim itu lantas lolos seleksi di tingkat provinsi. “Kemudian, Alhamdulillah satu tim MTsN 1 Malang lolos Kopsi tingkat nasional di bidang IPTR,” imbuhnya
Sebelumnya, Final Kopsi tingkat nasional ini diadakan secara daring melalui Platform Zoom pada 7-10 Desember 2021. Para peserta yang berasal dsri seluruh provinsi di Indonesia ini lantas mempresentasikan hasil karyanya di 8-10 Desember 2021. Hingga pengumuman dan penganugerahan juara yang diselenggarakan pada 11 Desember 2021.

Pembimbing tim sekaligus Penanggung Jawab Pelaksana Madrasah Riset MTsN 1 Malang, Yana Fajar Prakasa menjelaskan kendati masih duduk di bangku kelas 9, kedua peneliti muda ini bisa menciptakan alat untuk mengontrol dan memonitor kondisi kandang ternak yang terintegrasi dengan IoT (Internet of Things) yang kemudian diusung dalam lomba Kopsi.
“Dengan adanya alat itu, peternak dapat memantau keadaan kandang tanpa perlu mendatangi kandang. Mereka bahkan bekerjasama langsung dengan peternakan ayam yang ada di Kabupaten Malang, Edy Kusuma,” sambungnya

Kepala Madrasah MTsN 1 Malang, Drs. H. Nasrulloh, M. Pd. I turut memberikan apresiasi yang luar biasa atas prestasi yang diperoleh dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) tersebut.
Selain sebagai wujud komitmen meningkatkan kualitas serta mengembangkan riset di kalangan siswa. Pencapaian ini juga selaras dengan MTsN 1 Malang yang didapuk sebagai Madrasah Riset oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.
“Alhamdulillah, tim riset kita terus meningkat prestasinya dari tahun ke tahun. Semoga prestasi tabg yang akan datang terus meningkat lagi. Apalagi sudah banyak yang menawarkan pada anak-anak ini untuk masuk sekolah ke tingkat selanjutnya lewat jalur khusus, ” tuturnya

Menanggapi prestasi tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Dr. H. Musta’in, M. Ag menyampaikan terima kasih kepada MTsN 1 Malang yang sudah membawa nama baik Kabupaten Malang di kancah nasional.
“Apalagi sejak 2 tahun lalu, MTsN 1 Malang ini sudah ditetapkan oleh Kemenag RI untuk menjadi Madrasah Riset dan tim dari madrasah ini sudah membuktikan yang terbaik,” pungkasnya