MALANG, Tugumalang.id – Perempuan juga memiliki peran dalam membantu korban kemanusiaan dan menyerukan perdamaian dunia. Muslimat NU, organisasi perempuan yang bergerak di bidang sosial-kemasyarakatan ini memiliki kekuatan untuk membantu korban di Palestina dan berkomunikasi dengan PBB untuk menghentikan perang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa saat halal bihalal anggota Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Malang, Senin (5/5/2024).
Acara yang diadakan di Pendopo Panji Kabupaten Malang ini dihadiri oleh ribuan anggota PC Muslimat NU dan Forkopimda Kabupaten Malang.
Baca Juga: FEB Unisma Gandeng OJK, BEI dan IPOT Tingkatkan Literasi Inklusi Keuangan Pasar Modal pada 1.500 Muslimat NU Kota Malang
Khofifah menyebut dirinya telah mengajak Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto dan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Muslimat Nu, Yenny Wahid untuk membentuk Komite Perempuan yang akan bergerak memperjuangkan perdamaian dunia.
Melalui Komite Perempuan ini, ia berharap bisa menyampaikan rekomendasi terkait perdamaian dunia langsung kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres.
“Saya ingin Muslimat NU membangun kekuatan perempuan di Indonesia. Kita sampaikan pesan pada Sekjen PBB supaya menggerakkan seluruh kekuatan dunia dan menghentikan peperangan,” kata Khofifah.
Baca Juga: Harlah Muslimat NU ke-78, Khofifah Tegaskan Peran Perempuan dalam Membangun Ketahanan Nasional
Menurut Khofifah, Muslimat NU adalah salah satu organisasi terbesar di dunia. Oleh karena itu, Muslimat NU memiliki kekuatan untuk berperan dalam membantu korban kemanusiaan dan menghentikan perang di dunia.
“Kita tidak ingin ada peperangan di dunia. Kita ingin dunia aman, tenteran, dan damai,” tegas Khofifah.
Pada kesempatan ini, Khofifah mengapresiasi para anggota Muslimat NU di seluruh Indonesia yang berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp2 miliar untuk warga Palestina. Donasi tersebut diterima langsung oleh perwakilan Lazisnu di Yordania dan Rafah.
“Artinya, ibu-ibu ini hebat, luar biasa. Ibu-ibu juga membantu warga Palestina. Tetapi itu tidak cukup, kita juga ingin ke Sekjen PBB (untuk perdamaian dunia),” kata Khofifah.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A