TuguMalang.id – Guna mewujudkan lulusan yang unggul dan berdaya saing, SMKN 1 Turen berkomitmen memberi wadah minat bakat para siswa, termasuk di dunia perkopian. Di antaranya melalui program barista yang notabene ada dalam binaan khusus Ketua Kompetensi Keahlian Tata Boga.
Amelia Yuliana Setiyawati, siswa kelas 12 Tata Boga 1, merupakan salah satu siswa yang turut serta dalam program tersebut sejak duduk di kelas 10. Ia masuk bersama 11 siswa terpilih dari puluhan yang mendaftar melalui seleksi bar.
Diakui Amel, sapaannya, kala itu dirinya belum tertarik tentang kopi, bahkan minum kopi saja belum pernah. Meski demikian, ia sangat tertarik setelah melihat kakak kelasnya kerap mengikuti perlombaan tentang kopi dan meraih juara.
“Saya sangat tertarik. Melihat kakak kelas saya yang ikut lomba tentang minuman kopi banyak yang menang saya termotivasi. Alhamdulillah saya lolos seleksi dari kurang lebih 70 siswa, hanya 12 orang yang terpilih,” ujar Amel.
Menurutnya, banyak kegiatan menyenangkan dilakukan dalam kelas tambahan yang disebut bar itu. Seperti dibimbing langsung Ketua Kompetensi Tata Boga, Bapak Rudi Barianto, juga dilatih mitra sekolah yakni My Kopi O! hingga kakak kelas yang sudah lama bergabung di bar lebih dulu.
“Selama saya ikut dalam tim bar 41 ini saya senang mengolah dan menyajikan minuman kopi maupun non kopi, disini juga dilatih Public Speaking, Budaya Kerja, Cara roasting kopi, membedakan kualitas kopi yang baik sampai cara mengolah kopi mulai biji hingga minuman,” sambungnya.
Sementara dalam tim yang sama, Faiza Sintana Salsabila dari kelas 12 Tata Boga 1 menambahkan, jika dalam awal mengikuti bar ada beberapa kendala yang sempat dirasakan. Misal, memahami karakteristik kopi atau kepekaan lidah terhadap kopi.” Tapi kami berusaha belajar terus menerus dan mencoba sampai akhirnya sekarang lebih baik,” kata dia.
“Kami juga diajarkan tentang loyalitas dan kedisiplinan karena dua hal itu sangat berpengaruh untuk kesiapan dunia kerja,” imbuhnya.
Sama halnya dirasakan oleh Griselda Maharani Syahanda Ningrum dari kelas 12 Tata Boga 2. Menurut Griselda yang juga selaku Bar Captein menyatakan, selain belajar tentang dunia perkopian dan dibimbing oleh trainer yang berpengalaman, tim bar SMKN 1 Turen juga kerap mengikuti berbagai perlombaan tentang minuman dan kopi di Malang Raya.
Tak hanya kopi, dalam berbagai prakteknya ia bersama rekan-rekannya juga mempelajari dan mengenal teknik minuman mulai dari basic mocktail sekaligus pengarahan membuatnya, mengaplikasikan sirup, hingga menciptakan rasa baru.
Sebab itu, ia merasa amat beruntung menempuh pendidikan di SMKN 1 Turen yang memiliki fasilitas seperti bar yang notabene jarang dimiliki oleh sekolah lain.
“Kami di SMKN 1 Turen diberi ilmu yang sangat berpengaruh saat akan melanjutkan ke jenjang berikutnya. Karena ilmu seperti ini di luar sana jarang ada. Jika kami mengikuti kursus pasti sangat mahal,” tutupnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id