Tugumalang.id – Keberadaan Lembaga Pendidikan Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) patut mendapat jempol. Pasalnya, keberadaan industri yang berdiri di sana sangat menolong bagi mahasiswa maupun anak magang SMA/SMK untuk terjun langsung ke dunia kerja.
Salah satu perusahaan yang beroperasi di Vokasi UMM adalah Idukasih CNC. Dalam operasionalnya, Idukasih juga menerima mahasiswa-mahasiswa Vokasi UMM hingga anak SMA/SMK untuk terlibat dalam proses produksi.
Keberadaan industri swasta yang bergerak di bidang elektronika dan robotika ini semakin menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa di dunia kerja. Ini selaras dengan prinsip Vokasi UMM yang menegaskan perbedaannya dengan kampus vokasi lainnya.
Jika pada umumnya mahasiswa berkesempatan praktik atas program CSR dan semacamnya, maka UMM justru memboyong langsung pabrik ke dalam kampus dan membuka lebar-lebar pemahaman dan pengalaman mahasiswa tersebut.
Pengalaman berarti itu seperti diakui anak-anak magang dari SMA Negeri 1 Kepanjen Jurusan Teknik Elektronika Industri. Keduanya bahkan perempuan. Mereka adalah Maysin (18) dan Lintang Damayanti (18).

Kata mereka, berkat magang di Vokasi UMM, keduanya banyak belajar dan mengenal lebih nyata sistem kelistrikan secara nyata. Sebelumnya, sistem kelistrikan itu hanya ada di benak mereka.
Selama di sekolah, mereka hanya mengenal listrik dari buku-buku dan teori saja. Mereka bahkan sempat merasa salah jurusan karena tidak mengalami dan melihat sistem kelistrikan bekerja secara langsung.
”Bahkan kami baru tahu ada mesin CNC ini, lebih canggih. Mungkin kalau gak magang di Vokasi UMM ini kami gak kenal yang namanya mesin CNC,” kata Lintang pada Tugumalang.id.
Selain itu, mereka juga banyak mengenal berbagai macam teknis membuat sistem kelistrikan, jauh di luar bayangan mereka. Selama magang sejak awal Januari 2023, keduanya sudah terlibat langsung dalam merakit controller mesin CNC, desain router hingga merakit CNC Laser.
Lintang merasa beruntung bisa berada di tempat magang yang tepat. Apalagi, dibimbing oleh guru dan praktisi robotika sungguhan yang juga punya misi berbagi ilmu.

Padahal, dunia robotika sebenarnya memiliki predikat ekslusif sebelumnya. Namun, kini keduanya justru dilibatkan langsung dan lebih bersemangat untuk mendalami dunia robotika lebih jauh lagi ke depannya.
”Sangat senang sekali. Berkat mereka dan magang di sini saya dapat banyak ilmu banyak. Bahkan tadi awalnya kami itu kayak gak suka, misal nyolder itu kan gimana ya. Eh begitu nyoba langsung malah ketagihan,” ungkapnya.
Misi Vokasi UMM Cetak SDM Unggul
Bisa dikatakan, Kampus Vokasi UMM ini memang tiada duanya. Aktivitas belajar mahasiswa yang berpusat di gedung kampus serupa pabrik itu tidak lain adalah bentuk pengejawantahan Vokasi UMM terhadap konsep teaching factory (TEFA).
Konsep pembelajaran itu dinamai ‘Factory Training and Production Collaboration Project’. Jadi, jika pada umumnya kerja sama industri hanya bersifat sebatas program, menjadi dosen tamu atau sekedar pemberian CSR, di Vokasi UMM tidak. Melainkan, justru bengkel atau pabrik industri itu yang diboyong masuk ke dalam kampus.

”Jadi, gedung kuliahnya Vokasi itu ya tidak duduk di kelas, di kursi. Ya disini, di bengkel. Merakit mesin. Langsung praktik, ikut produksinya secara langsung, di kampus,” ungkap Assoc Prof Dr Tulus Winarsunu MSi, Direktur Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi UMM pada tugumalang.id
Tidak hanya produksi saja, sambung Tulus, namun mahasiswa juga terlibat langsung dalam proses research and development (RnD) perusahaan, mendesain produk bahkan sampai pemasarannya. Mahasiswa benar-benar dilibatkan dari hulu hingga ke hilir. Konkrit.
“Terjemahan vokasi bagi saya itu ya begini. Anak-anak belajar dengan situasi dunia kerja yang nyata. Selain menempa hard skill, soft skill anak-anak juga kita tumbuhkan. Seperti critical thinking, kreativitas, kemampuan berkomunikasi dan kolaborasi,” papar pria berkacamata itu.
Pada prinsipnya, Vokasi UMM ingin menumbuhkan spirit kepada mahasiswa, bahwa ada jalan baru dan lapang bagi mereka untuk meniti karir cemerlang di masa depan. Baik bergabung dengan perusahaan maupun berwirausaha.
Intinya, menempa ilmu di Vokasi UMM sama halnya seperti menempa diri sendiri untuk menjadi pribadi dengan SDM unggul. ”Untuk itu, kami sangat siap, baik lewat program pelatihan, pendampingan bahkan membantu mahasiswa berjejaring dengan perusahaan luar negeri,” ungkap Tulus.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A