Tugumalang.id – Semakin berkembangnya teknologi dan informasi, akan menuntut kita untuk memiliki keunggulan bersaing. Oleh karena itu, kita harus mengikuti perkembangan teknologi dan informasi agar dapat bersaing dengan individu lainnya. Untuk siap bersaing, maka kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi pesaing kita dengan merubah cara berfikir kreatif dan inovatif.
Untuk dapat menghadapi pesaing dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju, maka cara berfikir kreatif dan inovatif harus kita kembangkan dengan baik. Dengan cara berfikir ini akan membuat kita menemukan ide–ide baru dan unik yang akan memunculkan sebuah karya baik berupa bisnis, tulisan, gambar, video, dan lainnya. Dengan cara berfikir ini diharapkan akan menjadi tameng bagi kita dalam menghadapi para pesaing individu lainnya.
Terkadang dalam merealisasikan cara berfikir kreatif maupun inovatif terdapat kendala untuk menemukan ide baru setiap saat. Pastinya setiap orang memiliki cara berfikirnya masing – masing dan kecepatan dalam menemukan berbagai ide baru. Bagi kamu yang mengalami kesulitan dalam menemukan ide baru walaupun sudah berfikir kreatif dan inovati, maka kamu dapat menggunakan metode SCAMPER.
Apa sih metode SCAMPER itu? Kamu penasaran seperti apa metode tersebut? Yuk simak penjelasan mengenai metode SCAMPER
Dilansir dari elearn.id metode SCAMPER merupakan thinking tool yang dapat membantu kita dalam melakukan inovasi baru, metode ini juga merupakan salah satu tektik brainstorming dalam sebuah tim dalam menciptakan inovasi barang atau layanan baru. Metode ini dikembangkan oleh seorang administrator Pendidikan dan penulis Bernama Bob Eberle. Dalam metode ini terdapat tujuh komponen pemicu munculnya inovasi dari produk atau layanan, dan pastinya hal tersebut akan membantu Anda untuk menemukan ide baru.
Tujuh komponen dalam metode SCAMPER adalah S (Substitute/ Menggantikan), C (Combine/Mengkombinasikan), A (Adapt/Beradaptasi), M (Modify/Memodifikasi), P (Put to another use/Menggunakan fungsi yang lain), E (Eliminate/ Mengurangi), R (Reverse/Membalikan). Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan penjelasan dari ketujuh komponen metode SCAMPER. Yuk simak penjelasan ketujuh komponen metode SCAMPER.
S (Substitute/Menggantikan)
Pada komponen substitute, kita dapat melakukan analisis mengenai hal apa yang harus kita ganti dari dari ide yang kita kembangkan agar mengahdirkan sebuah inovasi yang baru dan unik. Kita juga menganalisis mengenai bahan atau resource yang dapat diganti untuk menciptakan sebuah inovasi baru. Kompenen ini juga berkaitan dengan proses atau produk lain apa yang dapat kita gunakan dalam menciptakan sebuah inovasi baru.
C (Combine/ Mengkombinasikan)
Pada komponen combine, kita dapat mengkombinasikan apapun yang sesuai dengan barang atau layanan kita agar menciptakan ide baru. Untuk melakukan kombinasi, kita dapat mengkombinasikan produk / layanan dengan produk dan layanan serupa sehingga menghasilkan produk / layanan baru. Kita juga dapat mengkombinasikan tujuan / fungsi dari produk atau layanan tersebut.
A (Adapt/Beradaptasi)
Komponen adapt akan melihat bagaimana ide yang kita kembangkan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kita dapat masukkan adaptasi tersebut kedalam ide yang kita buat. Kompenen ini akan membantu produk / layanan apakah sesuai dengan selera masyarakat dan adakah produk / layanan yang dapat dijadikan acuan.
M (Modify/Memodifikasi)
Inti dari komponen modify, kita melakukan perubahan atau memodifikasi ide yang kita cetuskan apakah ada komponen yang harus ditambah maupun dikurangi. Komponen ini menjawab pertanyaan apakah produk / layanan dapat diubah bentuk, rasa, maupun tampilannya. Dalam komponen ini juga dijelaskan mengenai nilai tambah dari produk atau layanan.
P (Put to another use/ Menggunakan fungsi yang lain)
Inti komponen put to another use mengarah pada kegunaan ide yang kita cetuskan apakah dapat dijadikan fungsi lain atau produk lain. Komponen ini menjawab apakah produk / layanan kita dapat digunakan di industri lain. Selain itu juga menjawab apakah produk / layanan dapat dijadikan sesuatu yang baru dan belum ada.
E (Eliminate/Mengurangi)
Pada komponen ini, kita dapat menghilangkan atau mengurangi beberapa hal yang kurang sesuai dengan ide yang kita kembangkan. Komponen ini menjawab mengenai produk / layanan dapat dibuat lebih mudah digunakan atau lebih kecil dan cepat. Dengan komponen ini, kita akan mengetahui dampak yang akan terjadi apabila kita menghilangkan beberapa bagian atau fungsinya.
R (Reverse/ Membalikan)
Komponen terakhir dari metode SCAMPER adalah reverse, pada komponen ini kita dapat melakukan pengecekan ulang dari ide yang dikembangkan apakah ada yang perlu disusun ulang. Komponen ini menjawab apa yang akan terjadi apabila proses pembuatan produk / layanan kita balik. Komponen ini dapat melihat fungsi apa saja yang bisa kita balikkan dalam produk / layanan.
Demian pembahasan mengenai metode SCAMPER. Semoga dengan pembahasan tersebut dapat mempermudah kita dalam berfikir kreatif serta dapat memberikan berbagai ide inovasi yang baru dan menarik.
Penulis: Rafida Tri Pitaloka
editor: jatmiko