Tugumalang.id – Pada umumnya, korban kejahatan akan geram jika barang berharganya dicuri. Namun tidak bagi LW, dokter kandungan di Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Arjosari, Kota Malang.
Pasalnya, dia legawa sepeda gunungnya yang bermerk Polygon Siskiu T8 SA senilai Rp 40 juta raib dicuri maling. “Saya berharap untuk yang mencuri bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk keluarganya,” ujar LW, di kediamannya, di Perum Royal Regency Kota Malang, pada Selasa (21/9/2021).
Bahkan, dia juga mendoakan hal-hal baik untuk pencuri tersebut. Dia menganggap kejadian itu adalah pelajaran untuknya karena kurang beramal. Untuk itu, dia mengikhlaskan sepeda tersebut.
“Dari pada saya mendoakan yang jelek, membuat dia semakin menderita dari doa saya, lebih baik buat dia bahagia dengan apa yang dia dapat,” ucapnya.
Dia menjelaskan awal mula mengetahui barang berharganya telah raib. Dia baru mengetahui sepedanya raib pada Senin (20/9/2021), sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu, tukang yang merenovasi rumahnya memberi tahu bahwa standar sepeda milik dr LW sudah berada di luar rumah.
“Setelah itu saya baru sadar kok standart sepeda saya ada di luar. Kemudian saya lihat, sepeda saya sudah gak ada. Langsung saya lapor satpam, didata dan segala macam,” jelasnya.
Dia mengaku terakhir kali melihat sepedanya pada Minggu (19/9/2021), sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, dia sempat bercanda dengan tukang renovasi rumahnya dan masih melihat sepeda tersebut.
Dia menduga, pelakunya merupakan pencuri profesional dan sudah mengetahui kondisi lingkungan rumahnya. Bahkan, pencuri itu tahu kalau CCTV rumahnya yang menghadap ke sepeda tersebut telah mati.
Meski sudah ihklas, dia tetap melakukan pelaporan ke polisi sebagai protokol kehilangan. Hal itu dia lakukan untuk memberikan pembelajaran bagi masyarakat, meski ikhlas tetap harus dilaporkan demi keamanan warga sekitar.
Dia juga mengaku telah teledor tidak memeriksa CCTV sejak 7 tahun silam. Dan ternyata, CCTV itu telah mati sejak sebulan yang lalu.
“Makanya saya juga mengingatkan kepada masyarakat jangan sampai teledor, bahkan dari hal sepele ini bisa menjadi celah pencuri,” imbaunya.
Dia juga berpesan agar masyarakat tetap waspada dalam kondisi apapun. Bahkan dengan keamanan super ketat di kawasan Riverside Royal Regency, masih bisa kecolongan.
“Tingkat pengamannya selama ini bagus banget, tapi dari peristiwa ini kok saya jadi ragu. Selama ini begitu aman. Setiap yang masuk ditanya identitas dan keperluannya apa. Bahkan paketpun diantar oleh satpam,” jelasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti