MALANG, Tugumalang.id – Untuk terus bisa memenuhi kebutuhan darah, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang akan terus buka saat Lebaran. Bahkan, pedonor yang mendonorkan darahnya saat Lebaran akan mendapatkan bingkisan berupa sembako atau suvenir.
“Lebaran tetap buka, kami bergantian (jaga). Kami tidak tutup. Mungkin waktu salat ied memang (buka) agak siang karena kami melaksanakan salat ied dulu,” ujar Staff Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Tri Rahayu Handayani, saat ditemui, Rabu (19/4/2023).
Bingkisan ini dikhususkan bagi pedonor yang datang langsung ke UDD PMI Kabupaten Malang di Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Bingkisan diberikan hingga H+5 Lebaran karena hingga pada saat itu tak banyak orang yang mendonorkan darahnya.
Menurut perempuan yang akrab dipanggil Yayuk ini, jumlah pedonor darah menurun hingga 40 persen saat Ramadan. Padahal, jumlah kebutuhan darah tetap tinggi dan tidak ikut menurun. Pemberian bingkisan ini mereka siapkan untuk menarik pedonor agar tetap mau mendonorkan darahnya di bulan Ramadan dan Idulfitri.
“Dibandingkan hari-hari biasa, kalau (bulan) puasa memang menurun. Karena orang-orang yang berpuasa, jarang sekali mau donor. Sedangkan kebutuhan darah tetap banyak,” tuturnya.
Setiap bulannya, PMI Kabupaten Malang menargetkan 2.100 orang pedonor darah. Sepanjang Ramadan ini, mereka belum memenuhi target tersebut. Siasat yang mereka lakukan adalah dengan memperbanyak kegiatan donor darah di masjid-masjid dan membuka jam pelayanan hingga pukul 22.00. Biasanya, pelayanan UDD PMI Kabupaten Malang hanya buka hingga pukul 20.30.
“Kami mengaca pada tahun-tahun sebelumnya. Di mana pun, nggak di sini (Kabupaten Malang) saja, biasanya di tempat-tempat lain juga ada upaya seperti itu,” pungkas Yayuk.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko