Kota Batu, Tugumalang.id – Kebakaran hutan yang melanda Gunung Arjuno selama sepekan ini masih belum padam. Bahkan malah meluas dan merembet ke wilayah Kota Batu sejak Jumat (1/9/2023). Hingga saat ini, BPBD Kota Batu telah memadamkan api secara manual di 18 titik koordinat.
Seperti diketahui, kebakaran yang melanda kawasan gunung setinggi 3.339 mdpl itu sudah terjadi sejak Sabtu (26/8/2023) sepekan lalu. Api yang bermula di kawasan Bukit Budug Asu merembet ke wilayah Kabupaten Pasuruan dan kini meluas ke Kota Batu.
Menurut Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu, sedari awal kejadian pihaknya dan tim gabungan Tahura Raden Soerjo telah turun langsung ikut melakukan penanganan. Hanya saja, situasi vegetasi kering akibar kemarau dan angin kencang membuat api cepat merembet.
Akibatnya, sejumlah vegetasi yang terdampak kebakaran seperti cemara gunung, ilalang dan semak belukar. Hingga saat ini, BPBD Kota Batu sudah memadamkan api di 18 titik koordinat.
Proses pemadaman dilakukan secara manual dan juga bantuan water bombing yang sudah dilakukan sejak Sabtu (2/9/2023).
Baca Juga: Polisi Buru Pemburu Liar yang Sebabkan Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno
“Hingga saat ini, water bombing sudah dilakukan beberapa kali membawa total 13 ribu liter air,” paparnya.
Kendati demikian, potensi muncul api masih terus bertambah mengingat kondisi vegetasi yang kering dengan ditambah faktor angin kencang.
Akibat kejadian ini, pihaknya menigkatkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan, menjadi status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan.
“Kami masih akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB, BPBD Jatim dan Lanud Abd Saleh untuk menambah intensitas water bombing,” ujarnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko