MALANG | TuguMalang.id – Pesona trend fashion Kota Malang bakal bertambah lagi dengan hadirnya Kayutangan Street Style. Adalah tiga pemerhati fashion Kota Malang mewujudkan Kayutangan Street Style itu. Mereka adalah Rulli Suprayugo, Belinda Ameliyah dan Reza Wu.
Mereka bertiga terinspirasi dari aksi Citayaa Fashion Week. Tiga arek Malang ini membuat sebuah gerakan yang menggemparkan jagad media sosial, yakni Kayutangan Street Style.
“Kegiatan ini merupakan gerakan yang ingin mengajak masyarakat Malang mengekspresikan diri melalui fesyen yang lebih personal, karenanya kami menyebutnya sebagai style” terang Rulli Suprayugo.
Dia menjelaskan, dalam gerakan tersebut, ia mengusung tema street style dengan mengajak fashion stylish maupun fashion designer yang tidak tergabung dalam asosiasi.
“Sebab, tidak semua masuk dalam industri. Sehingga, ini menjadi wadah untuk mereka berekspresi. Kawasan Kayutangan ini milik umum, akan jadi panggung mereka. Kami ingin kawasan kayutangan menjadi kawasan inklusif, silahkan berekspresi disini!” ujar dia antusias.
Tak main-main, Kayutangan Street Style ini juga melibatkan sejumlah model, agency model , persona sosial media, videografer hingga fotografer yang tertarik dengan dunia fesyen.
Meluruskan kesalah pahaman yang terjadi di kalangan warganet, Belinda Ameliyah menegaskan bahwa ini bukan event fesyen atau fesyen show.
“Kami hanya bergaya, berkumpul, nongkrong dan ngobrol soal trend fashion di Malang, sekaligus ingin memantik masyarakat agar bisa menjadikannya sebagai culture trend di kehidupan sehari-hari,” kata designer dan Fashion Stylish kenamaan ini.
“Ini akan menjadi sesuatu yang organik. Sebab, sampai saat ini, hanya dari promosi melalui media sosial saja, banyak pihak yang antusias mendukung dan jumlahnya melebihi ekspektsi kami,” lanjut Belinda.
Benar saja, kegiatan ini telah mengantongi restu dari Walikota Malang dan Ketua TP PKK Kota Malang yang juga dijadwakan hadir meramaikan acara.
Sementara itu, Reza Wu menambahkan, Kayutangan street style juga akan memberikan apresiasi kepada masyarakat umum yang datang dengan style terbaik.
“Kami akan memilih orang-orang yang datang dengan style paling keren, termasuk masyarakat umum juga. Kami juga memberikan kesempatan untuk videografer maupun fotografer yang membuat karya paling keren, bisa tag kami, akan kami repost dan beri hadiah,” terang designer yang merancang gaun Adinda Chresheilla di ajang Miss Supranational Ini.
Selain itu Reza Wu juga mengajak warganet yang kontra dengan gerakan ini untuk hadir dan menyaksikan secara langsung agara asumsi yang sejauh ini beredar tidak sepenuhnya benar.
“Banyak yang menganggap ini acara alay, latah atau unfaedah, monggo datang sendiri dan lihat bagaimana cara kami mengepresiasi style seseorang. Tanpa rusuh, tanpa mengganggu lalu lintas dan saling menghormati” Pungkas Reza.
Kayutangan Street Style merupakan sebuah gerakan untuk mengajak masyarakat bergaya dengan mengekspresikan personal style mereka. Tidak hanya bergaya, tapi gerakan ini sekaligus juga bertujuan untuk semakin meramaikan kawasan Kayutangan Heritage sebagai salah satu ikon pariwisata di Kota Malang.
Gerakan ini akan diadakan pada Hari Jumat, 22 Juli 2022 pukul 19.00 WIB di sepanjang kawasan Kayutangan Heritage, warga Malang dapat nongkrong hadir dan mlarisi para pedagang di sepanjang Kayutangan Heritage tentunya dengan gaya maksimal. Dan mewujudkan Masyarakat Bergaya, Kota Berjaya.
editor: Jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id