Tugumalang.id – Nazwa Aulia (17) yang dikabarkan hilang setelah direkrut kerja ditemukan di rumah majikannya. Saat itu, ia tengah bersama majikannya bernama Widya.
Lia, sapaan akrab Nazwa Aulia, ditemukan setelah hilang kontak dengan keluarganya selama enam hari. Terakhir kali ia berkomunikasi dengan keluarganya pada Jumat (13/5/2022) malam.
Setelah enam hari pencarian, Lia ditemukan sebuah rumah di Jalan Ngaglik, Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Miftahul Ulum, Kepala Dusun Jamberejo, Desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, yang turut membantu mencari Lia, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah memantau rumah tersebut selama tiga hari.
“Kami dapat info dari Facebook dan cyber kepolisian bahwa Lia ada di Surabaya,” kata Miftahul, di rumah Lia, pada Jumat (20/5/2022).
Ia menambahkan bahwa pencarian Lia ini merupayakan upaya gabungan dari Polres Malang, Polresta Malang Kota, dan Polsek Genteng Surabaya.
Diketahui, majikan Lia yang bernama Harman memiliki banyak rumah, salah satunya di Jalan Ngaglik tersebut.
Ia juga meluruskan bahwa Harman memang memiliki rumah di kawasan Araya Kota Malang. Hanya saja, nomor rumah yang dicantumkan salah, sehingga ia sempat mengira alamat tersebut palsu.
Lia sendiri mengakui sempat menginap di rumah di Araya tersebut pada hari pertama ia bekerja. “Hari jumat sore ikut (majikan). Terus ke rumah Araya, nginep di sana. Besoknya nyapu, ngepel, lap-lap (perabotan). Terus siangnya ke Surabaya,” ucap Lia.
Ia juga membenarkan bahwa majikannya tersebut memiliki banyak rumah. Ia sempat diajak ke empat rumah dan diminta membersihkannya.
Selama bekerja, Lia mengaku diperlakukan dengan baik. Hanya saja, handphone-nya diambil dan ia tidak boleh menghubungi keluarganya selama tiga minggu agar fokus kerja.
Permasalahan inipun telah diselesaikan secara damai dan penuh kekeluargaan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Ringinkembar, Subaidi. “Atas kesepakatan kedua pihak, kejadian ini diselesaikan secara damai,” ujarnya.
Ia juga meminta warganet yang membuat unggahan tentang Lia di media sosial untuk menghapus postingan tersebut agar tidak ada kesan negatif terhadap Harman karena dia tidak terbukti melakukan tindakan buruk terhadap Lia.
“Lia dipekerjakan murni sebagai asisten rumah tangga, bukan seperti dugaan negatif yang sempat diunggah di media sosial,” jelas Subaidi.
Terakhir, ia menyebut begitu pulang dari Surabaya, pihak Lia dan Harman sama-sama menandatangani pernyataan damai di Polres Malang. “Sudah dibuat pernyataan damai antara dua pihak dengan disaksikan oleh beberapa aparat Polres Malang,” tutup Subaidi.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id