MALANG – Angka kasus COVID-19 di Kota Malang pasca liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) terus melonjak. Hingga saat ini, terhitung mulai 25-28 Desember 2020 saja, sudah terjadi pertambahan 154 kasus baru.
Menghadapi lonjakan ini, Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang berencana menambah jumlah pasokan tenaga medis untuk memaksimalkan penanganan COVID-19. Hingga saat ini, sudah didapat 46 relawan tenaga medis.
Nantinya, kata Kasubbag Humas RSSA Malang, Donny Iryan, tambahan relawan tenaga medis ini akan membantu operasional di 53 bed di ruang isolasi tambahan. Saat ini, dari total 136 bed yang ada, sebanyak 113 bed sudah terisi.
“Sampai kemarin masih 30 bed isolasi tambahan saja yang dioperasikan. Tapi hari ini akan dimulai dioperasikan sisanya sebanyak 23 bed isolasi tambahan,” ungkap Donny, pada Selasa (28/12/2020).
Lebig jauh, 46 relawan tenaga medis ini terdiri dari dokter, perawat, hingga operator radiografer yang nanti akan membantu penanganan di ruang Incovid RSSA Malang. ”Dengan begitu, penanganan bisa maksimal. Satu pasien bisa ditangani 3-4 tenaga medis,” tuturnya.
Meski begitu, Donny tetap mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meski terpaksa beraktivitas di masa liburan Nataru ini. Ini agar tidak terjadi beban baru di RS rujukan COVID-19 di Malang Raya tersebut.
”Tetaplah disiplin, menjaga diri dan keluarga. Jangan sampai libur panjang menjadi bumerang bagi kita semua agar pandemi ini segera berlalu,” imbaunya.