MALANG, Tugumalang.id – Arema FC kembali turun ke zona degradasi setelah kalah secara dramatis dari Persita Tangerang pada laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang hari Rabu (13/3/2024) malam. Sempat unggul dua gol lebih dulu, tim berjuluk Singo Edan harus takluk dengan skor akhir 3-4 dari Persita.
Kekalahan dari Persita membuat Arema FC turun kembali ke zona degradasi. Mereka kembali menempati posisi ke-16 dengan koleksi 31 poin. Sementara Persita menggusur posisi Arema FC di posisi ke-14 dengan koleksi poin yang sama namun unggul catatan head to head dari Arema FC.
Menanggapi kekalahan yang diderita tim. Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan bahwa kesalahan individual membuat lawan dapat mengembalikan keadaan dan merebut kemenangan.
Pelatih berusia 56 tahun itu meminta Johan Alfarizi dkk banyak belajar dari kekalahan melawan Persita dan tak patah semangat untuk menatap laga berikutnya melawan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Laga Perdana di Bulan Ramadan, Arema FC Incar Hasil Maksimal di Kandang Persita
“Kami datang ke sini (Tangerang) mau menang, saya perhatikan tadi bisa 4-3 itu luar biasa dan kedua tim jual beli serangan. Itulah sepak bola ada kesalahan sedikit bisa dimanfaatkan lawan,” ungkap Widodo.
“Ke depan kita evaluasi kekalahan ini. Tetap semangat buat Arema dan kita masih ada laga berikutnya,” imbuhnya.
Sementara mengomentari kesalahan individual yang dilakukan pemain Arema FC dan berujung blunder kekalahan tim. Widodo tetap meminta para pemain Arema FC untuk tidak terlalu meratapi kekalahan dari Persita.
Baca Juga: Kompetisi Belum Usai, Arema FC Sepakat Berpisah Lebih Cepat dengan Striker Asal Bolivia
Ia mengajak para pemain untuk segera bangkit dan berusaha mendapatkan hasil positif di laga berikutnya. Pemain Arema FC diminta untuk lebih bisa menjaga fokus dan konsentrasi di sisa laga kompetisi musim ini yang tinggal menyisakan lima laga terakhir.
“Kita tetap semangat tidak boleh putus asa, kalau putus asa kita mati. Kita masih semangat untuk laga berikutnya, itulah sepak bola,” tegas eks pelatih klub Liga 2, Deltras FC Sidoarjo itu.
“Performa pertama bagus, tapi babak kedua tidak. Perlu konsistensi ke depan dan kita sama-sama bangun lagi agar laga berikutnya bisa meraih hasil positif,” pungkas Widodo.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko