MALANG, Tugumalang.id – Arema FC harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 0-1 dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, hari Rabu (27/3/2024). Gol tunggal kemenangan Persebaya dicetak bek asal Brasil, Yan Victor.
Kekalahan tersebut menjadi kekalahan kedua beruntun yang diderita Arema FC setelah di laga sebelumnya takluk dari Persita Tangerang.
Kekalahan dari Persebaya juga memperpanjang catatan minor Arema FC tak pernah menang dalam enam pertemuan terakhir dengan rivalnya itu.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro merasa kekalahan dari Persebaya memang menyakitkan karena beberapa kali tim berjuluk Singo Edan memiliki beberapa peluang mencetak gol. Termasuk kesempatan menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti.
Sayangnya, Dedik Setiawan yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti di menit ke-60 gagal merobek gawang Persebaya. Setelah tendangannya ditepis kiper Persebaya, Andhika Ramadhani.
Baca Juga: Arema FC vs Persebaya Surabaya: Widodo Berharap Dukungan Meski Laga Dihelat Tanpa Penonton
“Memang kekalahan itu menyakitkan tapi saya berbicara pada pemain jangan putus asa, jangan patah semangat. Masih ada beberapa pertandingan, kalau dilihat selama pertandingan kita juga tidak kalah tapi memang hasil akhir skor kita kalah,” ungkap Widodo.
“Jadi ini tetap semangat untuk pemain. Mohon maaf Aremania, kita belum bisa memberi kemenangan tetap support untuk tim Arema,” imbuhnya.
Sementara soal pemain Arema FC yang terlihat tampil kurang lepas di laga melawan Persebaya kemarin. Pelatih berusia 56 tahun itu berkilah bahwa hal tersebut wajar terjadi dalam sebuah pertandingan.
Widodo berharap di laga selanjutnya melawan PSS Sleman, Dendi Santoso dkk bisa tampil lebih lepas dan lebih fight. Mengingat posisi Arema FC saat ini tertahan di zona degradasi dan kompetisi musim ini tinggal menyisakan empat laga.
Baca Juga: Jelang Hadapi Persebaya, Widodo Mengaku Sulit Tidur dan Minta Pemain Arema FC Tampil Lebih Fight
Artinya Arema FC tak memiliki banyak waktu untuk bisa segera menyelamatkan diri dari ancaman turun kasta di akhir musim nanti.
“Wajar untuk pemain karena mungkin kita wajib menang. Tentunya inilah yang tidak boleh terjadi di pertandingan berikut. Kita pengen menang, kita harus fight dari awal,” tutur mantan pelatih Deltras FC Sidoarjo itu.
“Kita harus keluar dan berani. Jangan takut salah dan ini yang nantinya akan terus kita motivasi pemain dari start harus sudah baik,” tandas Widodo.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko